Lampu Jalan Mati, Jalan Komp. Depag Gelap Gulita, Para Maling Beraksi

Lampu Jalan Mati, Jalan Komp. Depag Gelap Gulita, Para Maling Beraksi. /Foto.dok/om day/cakrainvestigasi.com/

TANJUNGBALAI - Cakrainvestigasi.com | Lampu Penerangan jalan mati menuju Perumahan Tanjung Permai ( Komp. Depag ) Lk. V Kelurahan Bunga Tanjung. Kecamatan Datuk Bandar Timur. Kota Tanjungbalai - Sumut, Minggu ( 28/9/2025 )

Lampu penerangan jalan menuju komp. Perumahan Tanjung Permai atau yang biasa disebut sebagai komp. Depag sudah lama mati sehingga setiap malam hari jalan raya menuju Perumahan itu gelap gulita dan rawan dengan kejahatan pencurian.

Hal ini dikatakan salah seorang warga setempat yang sudah lama bermukim di wilayah itu dan sehari - hari akrab dipanggil Dayat.

Hidayat menambahkan, bahwa lampu penerangan jalan sudah lama mati dan tak pernah mendapat perhatian serius dari Pemerintahan Kota Tanjungbalai, walaupun sudah berkali - kali dimohonkan, baik kepada pejabat yang berwenang maupun langsung kepada walikotanya, namun sampai sekarang tidak pernah ada perhatian untuk memperbaikinya. 

Hal ini juga dibenarkan oleh kepala lingkungan ( Kepling )  lk.V yang akrab dipanggil Pak Adol, dimana beliau yang bertanggung jawab atas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang ditugaskan sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.

Pak Adol membenarkan bahwa lampu penerangan jalan di lk. V sudah lama mati dan saya sudah beritahukan kepada pejabatnya Tengku David bahkan saya melaporkannya kepada walikota langsung melalui SMS wa. Namun sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan maupun untuk mengantisipasi agar lk. V bila pada saat malam hari tidak gelap gulita. 

Akibat dari tidak adanya penerangan jalan, maka setiap malam warga setempat tidak nyaman bahkan dalam satu minggu ini, dua rumah warga dimasuki maling dan harta bendanya dicuri, bahkan rumah kediaman pak adol ( Kepling ) juga tak luput dari incaran pencuri sehingga 2 sepeda motor beliau raib hilang dicuri oleh maling karna lokasi jalan yang gelap gulita pada malam hari.

Hidayat juga menambahkan bahwa rumahnya ikut juga dikunjungi para maling yang bersertifikat ini sehingga beliau mengalami kerugian jutaan rupiah akibat jemuran yang sudah berpuluh tahun pemberian warisan dari nenek beliau ikut diangkut maling. 

Baca juga : https://www.cakrainvestigasi.com/2025/09/biddokes-polda-diy-kenalkan-si-penting.html

Kami berharap kepada walikota MAHYARUDDIN SALIM segera bertindak mengatasi penderitaan masyarakat Tanjungbalai terkhusus warga komp. Depag untuk memerintahkan pejabatnya agar segera memperbaiki lampu jalan yang sudah lama mati atau sekalian ganti pejabatnya. 

Hidayat juga menuturkan bahwa saya  juga membantu salah satu warga masyarakat yang tinggal di perumahan Rasunawa yang permasalahannya sama tetap ketidakpedulian pejabat yang berwenang untuk melakukan perawatan atas pemukiman Rasunawa bertahun - tahun. Jelas kelihatan bahwa perumahan Rasunawa terlihat kusam tidak cerah karna tidak pernah dirawat dan diperbaiki oleh pejabat yang berwenang walaupun dana perawatan setiap tahun dikeluarkan.

Hal ini juga disampaikan Hidayat kepada awak media, bahwa saya membantu masyarakat yang terjolimi dan melaporkan perbuatan ini kepada Kejari Tanjung Balai - Asahan dan informasi terakhir kami terima bahwa prosesnya sudah naik kepada Seksi Pidana Khusus. 

Kita berharap dengan adanya permasalahan ini menjadi suatu motifasi untuk walikota dan wakil walikota Tanjungbalai dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan tentang program Tanjungbalai Emas. Ganti saja semua pejabat produk lama karna pada umumnya mereka tidak bekerja  sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan masyarakat. 

Pewarta : Korwil Sumut / OmDay.