Berita

Breaking News

Program Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Gelar sesi pertama Pelatihan Kerja untuk Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Pangan

Program Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Gelar sesi pertama Pelatihan Kerja untuk Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Pangan. / Foto.dok/Noor/cakrainvestigasi.com/


PAMEKASAN - Cakrainvestigasi.com | Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terus bergulir. Di Desa Peltong, Pamekasan, program ini mengambil langkah maju dengan menggelar pelatihan kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas dan keamanan pangan.

Pelatihan yang diadakan pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, ini menjadi wadah bagi empat dapur MBG untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip higienes dan sanitasi dalam pengelolaan makanan. Inisiatif ini merupakan respons terhadap pentingnya pengawasan ketat dalam pengelolaan makanan bergizi gratis, guna mencegah potensi penyalahgunaan.

Empat vendor catering yang terlibat dalam program ini adalah CV. Catering Lestari, CV. Dapur Niaga Jaya, CV. Barokah Jaya, dan CV. Dapur Karya Remaja. Mereka berkolaborasi dengan Yayasan Solusi Bangun Bangsa (YSBB) dalam pelatihan kerja ini. YSBB menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jawa Timur untuk memberikan bimbingan langsung kepada para peserta.

Ketua Yayasan Solusi Bangun Bangsa, Ibu Dian Helga, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata dari sinergitas edukatif antar lembaga. "Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam memperkuat kapasitas masyarakat melalui edukasi pangan yang aman. Ini merupakan pondasi utama bagi terwujudnya masyarakat yang sehat dan berdaya,"

Baca juga : Kodim Bojonegoro, Gelar Pembinaan Falsafah Hidup Berbangsa dan Bernegara 

Dan  Ditjen binalavotas ini  adalah Direktorat jenderal pembinaan pelatihan Vokasi dan produktivitas,sebuah unit kerja di bawah Kementrian ketenagakerjaan ( Kemnaker ) yang bertanggung jawab untuk pembinaan pelatihan dan produktivitas kerja.Tujuannya adalah mencetak tenaga kerja yang kompeten adaptif, dan produktif untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Ujarnya.

Sementara ibu Tia ( Chef ) merasa tidak rumit dalam pelatihan ini di karenakan ternyata saat di suruh mencoba mengiris kentang itu sudah terlihat punya pengalaman yang cukup 

Tinggal menambah sedikit kekurangannya , dan pelatihan ini maximal 1 Minggu ,berhubung banyak dapur sudah jalan jadi pelatihan hanya 3 hari ,dan saya yakin kok di 3 dapur yang ikut pelatihan ini sebagian pengalamannya sudah cukup , di sesi pertama ini sudah 3 cara yang saya berikan dari mengiris ayam , kentang dan sampai pengadonan  bumbu untuk menjadi  chiken kabsu  selanjutnya harapan saya kedepanya bisa selalu terinspirasi nyata dari hasil pelatihan tersebut imbuhnya.

bersama dengan acara tersebut sembari  Hj. Nur duduk santai ,mengatakan juga sangat bangga dan mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Chef  di pelatihan sesi pertama ini seperti sheff ,Tia, Getsy,Titin ismi , yang jelas mereka sudah di akui pengalamannya menjadi Chef , yang penuh dengan antusias ke akrabannya serta dengan ketelatenannya sehingga dari penjelas-penjelasannya sangat mudah di terima  tersampaikan.

Dan Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas makanan yang disajikan dalam program MBG, serta memastikan bahwa makanan tersebut aman dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Dengan demikian, program MBG dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam meningkatkan status gizi masyarakat di Pamekasan.tegasnya Hj.Nur.

( Noor M.W. )

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM