Danrem 072/Pamungkas Sampaikan Materi Bela Negara pada Loka Karya Ika Mahakarta 2025

Danrem 072/Pamungkas Sampaikan Materi Bela Negara pada Loka Karya Ika Mahakarta 2025. /Foto.dok/danrem. cakrainvestigasi.com/

SLEMAN, Cakrainvestigasi.com – Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., memberikan materi mengenai peran Korem 072/Pamungkas sebagai Pembina Wilayah Bela Negara pada Loka Karya Ika Mahakarta Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Auditheater Kampus I INSTIPER Yogyakarta, Jl. Nangka II, Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (16/11/2025).

Loka Karya Ika Mahakarta tahun ini mengusung tema “Meneguhkan Kepemimpinan, Bela Negara dan Ketahanan Nasional”. Kegiatan tersebut bertujuan menyatukan pemikiran para pimpinan perguruan tinggi—baik rektor, ketua, maupun resimen mahasiswa—agar memiliki visi yang sama dalam revitalisasi manajemen mahasiswa ke depan.

Di hadapan puluhan alumni dan Resimen Mahasiswa, Danrem 072/Pamungkas memaparkan situasi global yang saat ini ditandai meningkatnya ketidakpastian geopolitik akibat rivalitas kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, konflik Rusia–Ukraina, serta berbagai ketegangan regional lainnya.

“Situasi lokal di DIY diwarnai ancaman non-militer seperti bencana alam, mengingat wilayah ini berada di Ring of Fire dengan potensi erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, dan banjir. Selain itu, ancaman ideologi berupa potensi penyebaran paham anti-Pancasila, radikalisme, dan intoleransi juga harus diwaspadai, termasuk di kalangan generasi muda dan mahasiswa,” ujar Brigjen TNI Bambang Sujarwo.

Baca juga : Kecelakaan di Jalan Palagan, Anggota Polri Luka-Luka Usai Terlibat Benturan dengan Mobil Rubicon 

Beliau juga menegaskan bahwa ancaman asimetris seperti narkoba bukan sekadar kriminalitas, tetapi bagian dari proxy war yang dapat merusak generasi muda. Selain itu, ancaman hibrida berupa perang informasi dan serangan siber turut menjadi tantangan serius, terutama karena DIY sebagai kota pelajar kerap menjadi sasaran disinformasi dan hoaks yang menyasar generasi muda sebagai aset vital pertahanan negara.

Terkait revitalisasi Resimen Mahasiswa (Menwa), Danrem menegaskan pentingnya penguatan kembali peran Menwa agar tetap fungsional dan relevan. “Menwa harus menjadi agen perubahan di kampus, jembatan sipil-militer, serta mitra strategis TNI/Polri. Menwa merupakan aset strategis bangsa yang mengedepankan intelektualitas dan kedisiplinan,” jelasnya.

Danrem juga memaparkan bentuk implementasi konkret bela negara yang dapat dilakukan Korem bersama Menwa, salah satunya melalui program ketahanan pangan. Menurutnya, Ika Mahakarta dapat menjadi motor penggerak melalui sinergi alumni dengan program Korem dalam pembukaan lahan tidur bersama masyarakat.

“Aksi konkret Ika Mahakarta juga meliputi pelibatan Menwa dalam kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), mitigasi bencana, pendirian posko, dan dapur umum saat tanggap darurat,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber antara lain:

Rektor Universitas Akprind Indonesia, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si.

Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawandana, M.Eng.

Plt. Dirbinmas Polda DIY, AKBP Tri Panungko. ( Pay.cakrainvestigasi com )