![]() |
| Bupati Sleman Buka Festival WASH. /Foto.dok/HMS.cakrainvestigasi.com/ |
SLEMAN, Cakrainvestigasi.com - Bupati Sleman, Harda Kiswaya membuka Festival WASH (Water, Sanitation and Hygiene) dalam rangka pemenuhan air bersih dan sanitasi di pesantren, Sabtu (6/12) di Ahmad Syafi’i Academy Pondok Pesantren Wahid Hasyim.
Program ini merupakan inisasi Danone Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian PU, Pemkab Sleman, Water.org serta Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Program ini telah diimplementasikan di beberapa daerah termasuk pesantren di DIY dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda di lingkungan pesantren melalui pemenuhan air bersih dan sanitasi yang baik.
Harda mengapresiasi program ini dan siap mendukung implementasi program ini di DIY dan Sleman bersama stakeholder dimulai dengan Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Ia menambahkan, akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang layak merupakan salah satu prioritas pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Program ini sejalan dengan upaya kami di Sleman yakni terus mendorong berbagai program untuk memperluas cakupan layanan air bersih, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memastikan fasilitas sanitasi yang memadai untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujar Harda.
Baca juga : Mendag RI Kunjungi Pabrik Gitar JR Sanjaya di Klaten, Dorong UMKM Masuk Pasar Ekspor
Lebih lanjut, Harda berharap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diajarkan di pesantren dapat menunjang proses pembelajaran sekaligus menjadi investasi kesehatan jangka panjang.
“Saya melihat pesantren punya peran strategis dalam penguatan edukasi hidup bersih dan sehat. Santri bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan yang dapat menyebarkan pengetahuan dan praktik WASH ke masyarakat sekitar,” jelas Harda
Sementara itu, Senior Director Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan bahwa Danone ingin memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesehatan di Indonesia khususnya sanitasi, air minum serta air bersih.
“Saat ini kami berfokus kepada pesantren yang merupakan soko guru pendidikan karena beberapa pesantren masih belum memiliki akses air minum dan air bersih serta sanitasi yang baik. Kami berkomitmen mendukung pemenuhan air bersih melalui festival ini dan harapannya mampu menginspirasi dan membawa manfaat ke lebih banyak lagi pesantren yang di awali di DIY hari ini,” jelas Karyanto
Pada kesempatan tersebut, Danone Indonesia juga secara simbolis menyerahkan bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah kepada pimpinan Pondok Pesantren Wahid Hasyim yakni Muhammad Nur Wachid. ( Khomeri ).

Social Header
Berita