![]() |
| Densus 88 Gelar Baksos dan Sosialisasi Pencegahan Intoleransi di Yayasan Mata Hati Paliyan./ Foto.dok/88.cakrainvestigasi.com/ |
GUNUNGKIDUL, cakrainvestigasi.com – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Densus 88 Anti-Teror Polri melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme di Yayasan Mata Hati, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Rabu (3/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Deradikalisasi dan Pembinaan Masyarakat oleh Densus 88 AT Polri, yang bertujuan memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap ideologi kekerasan dan paham intoleran.
Dihadiri Tokoh Masyarakat dan Eks Napiter
Acara tersebut diikuti pengurus dan anak-anak Yayasan Mata Hati, serta sejumlah tokoh penting, di antaranya:
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gunungkidul, Kapolsek Paliyan, Kepala Kalurahan Paliyan, Danramil Paliyan, Tokoh masyarakat setempat, Eks Narapidana Terorisme (Napiter) sebagai mitra deradikalisasi
Dalam sambutannya, Kasatgaswil DIY Densus 88 AT Polri menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah konkret memperkuat kerukunan dan daya tangkal masyarakat terhadap radikalisme.
“Hari ini kita berkumpul dengan dua tujuan mulia. Pertama, berbagi kasih melalui bakti sosial sebagai wujud kepedulian. Kedua, memperkuat ketahanan sosial melalui sosialisasi. Di tengah perbedaan, kita harus waspada terhadap ancaman intoleransi yang dapat memecah belah,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi berbagai elemen masyarakat menjadi kunci menjaga keamanan dan perdamaian.
“Kehadiran FKUB, Polri, TNI, dan Pemerintah Kalurahan adalah bukti komitmen kita bersama menjaga kerukunan, persatuan, dan kedamaian di Paliyan,” tambahnya.
Testimoni Eks Napiter Perkuat Edukasi Masyarakat
Kehadiran eks Napiter menjadi bagian penting dalam sesi sosialisasi. Mereka memberikan testimoni langsung mengenai bahaya ideologi ekstrem serta pengalaman menjalani proses deradikalisasi. Pendekatan ini dinilai efektif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat dan anak-anak penghuni yayasan.
Baca juga : Polsek Banguntapan Tangkap Perempuan Penipu yang Kirim Bukti Transfer Fiktif Rp73 Juta
Kasatgaswil berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan toleransi.
“Mari kita jadikan Yayasan Mata Hati dan Kalurahan Paliyan sebagai rumah yang aman, damai, dan penuh toleransi bagi semua,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Paliyan diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan serta menolak segala bentuk intoleransi dan paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. ( Pay )

Social Header
Berita