Kabupaten Klaten Tuan Rumah Rakor FKUB se-Soloraya, Raih Harmony Award 2025

Kabupaten Klaten Tuan Rumah Rakor FKUB se-Soloraya, Raih Harmony Award 2025./foto.dok/HMS.cakrainvestigasi.com/

KLATEN, Cakrainvestigasi.com – Pemerintah Kabupaten Klaten menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Soloraya yang digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Rabu (17/12/2025). 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar-FKUB untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di wilayah Soloraya.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia menyerahkan Harmony Award 2025 kepada FKUB Kabupaten Klaten sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan peran aktif dalam menjaga kerukunan umat beragama hingga ke tingkat akar rumput.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Klaten juga menerima piagam penghargaan atas pembangunan Kelenteng sebagai Rumah Ibadah Agama Khonghucu yang berlokasi di Kompleks Grha Bung Karno Klaten. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen Pemkab Klaten dalam menjamin kebebasan beragama dan mendukung keberagaman di wilayahnya.

Baca juga : Kejari Gunungkidul Musnahkan Barang Bukti Perkara Pidana Umum Periode September–Desember 2025 | 

Pada acara yang sama, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo turut menerima penghargaan sebagai kepala daerah yang dinilai memiliki kepedulian serta komitmen tinggi terhadap penguatan kerukunan umat beragama berbasis agro wisata, budaya, lingkungan hidup, pertanian, UMKM, dan industri.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Klaten sebagai tuan rumah silaturahmi FKUB se-Soloraya sekaligus penerima sejumlah penghargaan.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, serta pemerintah daerah dalam menjaga suasana kondusif dan harmonis di Kabupaten Klaten.

Kegiatan Rakor FKUB se-Soloraya ini diharapkan dapat semakin memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas daerah dalam mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, damai, dan toleran di kawasan Soloraya. ( Pay ).