Berita

Breaking News

Kapolsek Prambanan Jelaskan Kronologi Kecelakaan Kereta Api Lodaya di Kebondalem Kidul

Ilustrasi, cakrainvestigasi.com


KLATEN, Cakrainvestigasi.com – Sebuah kecelakaan kereta api kembali terjadi di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Selasa (4/11/2025) pagi. Seorang perempuan dilaporkan meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api Lodaya (KA 77) jurusan Solo–Bandung di kilometer 151+9 lintas Brambanan–Maguwo, tepatnya di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan.

Kapolsek Prambanan AKP Nyoto, SH, MH membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 07.55 WIB, setelah pihaknya menerima laporan dari petugas PPKA Stasiun Brambanan mengenai adanya orang tertemper kereta.

 “Setelah menerima laporan, kami bersama Kanit Reskrim, Kanit Samapta, serta piket SPK langsung menuju lokasi kejadian. Di sana kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban dibantu oleh relawan Prambanan,” jelas AKP Nyoto saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (4/11/2025).

Baca juga : Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakan Banguntapan 

Kapolsek menambahkan, korban merupakan seorang perempuan yang belum diketahui identitas lengkapnya saat pertama kali ditemukan. Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Kalasan untuk proses identifikasi lebih lanjut.

 “Korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah. Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan pihak PT KAI serta keluarga korban,” imbuhnya.

AKP Nyoto juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di area rel kereta api. Menurutnya, jalur rel bukan tempat aktivitas umum, dan setiap orang wajib menjaga jarak aman agar tidak terjadi kecelakaan serupa.

 “Kami mengingatkan warga untuk tidak melintas atau beraktivitas di sekitar rel kereta api, karena sangat berbahaya. Patuhi rambu dan jalur resmi yang disediakan,” tegasnya.

Peristiwa ini sempat mengganggu kelancaran perjalanan kereta di lintasan Brambanan–Maguwo selama proses evakuasi berlangsung, namun jalur kini telah kembali normal. ( Riya )

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM