![]() |
| Proyek Renovasi Puskesmas Sruwohrejo Rp4,2 Miliar Molor,/foto.dok/bs.cakrainvestigasi.com/ |
PURWOREJO, Cakrainvestigasi.com — Proyek pembangunan dan renovasi Puskesmas Sruwohrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, senilai Rp4.281.755.200 terindikasi tidak selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja. Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait pengawasan dan komitmen penyedia jasa dalam pelaksanaan proyek fasilitas kesehatan publik tersebut.
Berdasarkan papan informasi proyek, pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Wicaksono Abadi Wulantara dengan PT Citra Reka Graha sebagai konsultan pengawas memiliki masa pelaksanaan 120 hari kalender. Namun hingga Selasa (23/12/2025), pekerjaan masih berlangsung meski masa kontrak telah berakhir.
Pantauan langsung wartawan Cakrainvestigasi.com di lokasi menunjukkan sejumlah pekerja masih melakukan aktivitas pembangunan, sementara area proyek tampak belum tertata rapi. Fakta ini bertolak belakang dengan klaim bahwa pekerjaan sipil telah rampung.
![]() |
| Proyek masih berlangsung |
Saat dikonfirmasi, Subandio, selaku mandor proyek, mengakui adanya keterlambatan.
“Per hari ini sudah molor tiga hari,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia menyebutkan bahwa pekerjaan yang tersisa hanya pemasangan pintu-pintu bangunan. Namun kondisi di lapangan memperlihatkan masih adanya pekerjaan lain yang dikerjakan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa progres proyek belum sepenuhnya sesuai dengan laporan internal.
Baca juga : BNNK Sleman Paparkan Capaian Kinerja 2025, Ketahanan Remaja Anti Narkoba Masuk Kategori Sangat Tinggi |
Ironisnya, meski proyek mengalami keterlambatan, tidak tampak adanya sanksi atau tindakan tegas dari pihak terkait, baik dari pengguna anggaran maupun konsultan pengawas. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik terkait fungsi pengawasan serta potensi pelanggaran terhadap ketentuan kontrak kerja.
Sebelum wartawan meninggalkan lokasi, mandor proyek sempat menanyakan identitas media dan wilayah liputan dengan alasan akan melaporkan kepada pihak bernama Mail, yang disebut sebagai penanggung jawab proyek. Namun hingga berita ini diterbitkan, tim Cakrainvestigasi.com belum berhasil memperoleh klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan.
Sebagai proyek layanan kesehatan yang bersumber dari anggaran negara, keterlambatan penyelesaian renovasi Puskesmas Sruwohrejo berpotensi menghambat pelayanan masyarakat. Publik pun berharap pemerintah daerah dan instansi teknis terkait segera melakukan evaluasi, memastikan kepatuhan kontrak, serta menjamin kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek. (BS)


Social Header
Berita