BANTUL, Cakrainvestigasi.com | Puluhan orang terdiri dari beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menamakan Aliansi Masyarakat Bantul menggelar aksi simpatik dalam mendukung revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang telah disahkan oleh DPR di simpang empat Klodran Bantul kota tepat di bawah patung Pangeran Diponegoro, Jumat siang (28/3/2025).
Terlihat sejumlah Ormas seperti Front Masyarakat Madani, Komunitas Jogoboyo, Senaputra, Paksikaton dan ormas lainya.
koordinator aksi, Waljito .S.H. menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung pengesahan UU TNI. Menurutnya, regulasi tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan negara.
“Kita sudah melihat bahwa Undang-Undang TNI telah disahkan. Pada intinya, kami dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bantul sangat mendukung pengesahan UU TNI ini,” ujarnya.
Isu soal kembalinya Dwifungsi ABRI juga tidak masuk akal, karena ABRI sudah tidak ada lagi. Yang ada sekarang adalah TNI dan Polri dengan tugas yang jelas.
UU ini justru menegaskan bahwa TNI tetap berada pada jalurnya tanpa mencampuri urusan sipil seperti yang dinarasikan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Menjaga Stabilitas dan Kondusivitas Wilayah
Sebagai seorang Aktivis Waljito berharap Masyarakat Kabupaten Bantul tidak terpengaruh oleh berbagai dinamika yang terjadi di daerah lain. Ia menekankan bahwa situasi di Kabupaten Bantul sejauh ini tetap aman dan kondusif.
BACA JUGA:
https://www.cakrainvestigasi.com/2025/03/peserta-takbir-keliling-di-bantul.html
“Kita jangan terpengaruh dengan berbagai hal yang terjadi di daerah lain. Bantul ini sudah aman dan damai bagi kita semua,” tuturnya
Siap juga menyatakan bahwa secara legalitas formal, UU TNI telah disahkan dan oleh karena itu harus didukung. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas daerah.
“Pada intinya, kita harus menjaga dan mengawal pelaksanaan undang-undang tersebut. Mari kita semua bersama-sama menjaga Bantul dan DIY serta keseluruhan wilayah di NKRI dari Sabang sampai Merauke agar tetap damai dan kondusif,” katanya. ( Red ).
Social Header