Breaking News

Warga Umbulharjo Meminta Bupati Tegas dan Menutup Kandang Ayam Ditengah Pemukiman

foto Kandang  Ayam




SLEMAN, Cakrainvestigasi.com | Warga Weron Umbulharjo, Cangkringan kini mulai resah lagi dengan keberadaan Kandang ayam yang berada di tengah pemukiman milik Bangun Desa Grop. Seperti disampaikan oleh salah satu warga weron sebut saja  Slamet yang rumahnya tidak jauh dari Kandang Ayam, bahwa saat ini lalat dan bau sudah sangat menggangu,

" Setiap hari lalat masuk ke rumah saya dan hinggap di makanan juga seluruh ruangan, bahkan bau menyengat sangat kita rasakan saat ini," jelas Slamet kepada cakrainvestigasi.com, Minggu, ( 13/4).

Slamet juga menjelaskan bahwa dirinya juga sempat protes namun semua itu hanya isapan jempol belaka tidak ada realisasi,

" Setiap saya protes terkait limbah untuk di perbaiki tetap saja tidak ada tindakan dan hanya janji saja," paparnya.

Dan sudah bertahun tahun kami merasakan dampak ini,

" Kami selaku warga terdampak langsung ,saat ini tidak menuntut apa-apa hanya satu kata tutup kandang ayam tersebut,"

Karena dulu kita warga sudah menolak keberadaan kandang ayam tersebut akan tetapi tiba-tiba sewa diperpanjang dan itu kita sebagai warga tidak tau,

" Yang punya lahan enak tidak merasakan dampak dari kandang tersebut karena pemilik lahan bukan warga dusun  setempat dan pemilik kandang juga tidak tinggal di dusun kami, jadi tidak merasakan dampaknya,"  tandas Slamet.

Sementara itu ketua RT Dusun Weron Sipon juga menyampaikan bahwa warga sudah melakukan penolakan dan perpanjangan sewa tanah karena dampak bau dan lalat sangat merugikan warga, akan tetapi secara sepihak melakukan perpanjangan tanpa musyawarah dengan warga setempat.

" Karena suara kami diabaikan dan tak di dengar mungkin dengan berkirim surat kepada Bupati , Ketua DPRD dan juga Kepala Dinas mungkin akan mendapatkan keadilan," paparnya.

Terpisah salah satu warga Gondang yang sebagian penjual makanan angkringan juga mengeluhkan adanya kandang ayam di tengah pemukiman tersebut,

BACA JUGA: 

https://www.cakrainvestigasi.com/2025/04/aksi-damai-tangkap-fuad-plered-terkait.html

" Kami sangat dirugikan dengan adanya Kandang ayam tersebut karena lalat sangat mengganggu aktifitas kami, dan pembeli kadang merasa jijik saat melihat kerumunan lalat yang berada di warung kami," jelasnya.

Di akhir wawancaranya ketua RT Sipon berharap kepada Bupati Sleman agar tegas dan mendengarkan keluhan warga saat ini, karena keberadaan kandang di tengah pemukiman jelas jelas mengganggu dan merugikan masyarakat, tandas Sipon. ( Red ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM