Berita

Breaking News

Setelah Di Demo Akhirnya PT IGP Membayar Tuntutan Karyawan

 

( GM PT IGP Saat menemui masa aksi di depan kantor )


SLEMAN, Cakrainvestigasi.com | Setelah di lakukan demo bahkan mengadukan kepada Dinas Tenaga Kerja baik itu di tingkat Kabupaten maupun Provinsi , akhirnya pihak PT IGP Membayar apa yang menjadi tuntutan karyawan, Selasa ( 24/12).

Seperti di sampaikan oleh General Manager ( GM ) Oscar Mulia saat menemui masa aksi di depan pintu PT IGP Tempel, Sleman, Yogyakarta. Oscar menjelaskan bahwa pihak PT IGP telah membayarkan tuntutan kompensasi karyawan yang selama ini belum dibayar,

" Kami ( PT IGP ) telah membayarkan kompensasi kepada karyawan tadi sekitar jam 13.00 Wib, silahkan bagi pekerja untuk melakukan Pengecekan," jelasnya.

Jika belum masuk silahkan ditunggu dan nantinya jika ada permasalahan silahkan komunikasikan dengan kami, imbuh Oscar.

Oscar juga menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa demi peristiwa yang terjadi hal ini di karenakan Miss komunikasi. 

" Dan semoga saja hal ini dan hari ini menjadi pembelajaran untuk kita semua," pungkas Oscar.

Perlu diketahui sebelum terjadi demo oleh karyawan karena pada hari Jumat ( 20/12/2024) oleh pihak PT IGP telah melakukan pemberhentian atau PHK sepihak kepada karyawannya. Dan belum ada kompensasi yang di bayarkan. Dan saat itu perwakilan (k) SBSI yang di wakili oleh Feldynata Kusuma datang ke PT IGP atas permintaan dari Bagas selaku ketua Serikat pekerja di PT IGP.

Akan tetapi kedatangan tim ( k ) SBSI tersebut mendapat perlakuan tidak wajar oleh pihak PT IGP yang dalam Hal ini dilakukan oleh GM.

Setelah mendapat perlakuan kurang baik dan pengusiran maka langkah selanjutnya membawa permasalah ini ke Dinas Tenaga kerja baik itu di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.

Hal tersebut juga di kuatkan dengan pengakuan Bagas selaku ketua Serikat bahwa kejadian tersebut berawal saat ada PHK yang dilakukan PT IGP terhadap 38 pekerja pada hari Jumat ( 20/12/2024),

" Dari peristiwa tersebut kami bermaksud minta pendampingan dari ( k) SBSI untuk membantu mencari solusi jalan kelurnya, akan tetapi malah di luar predeksi perwakilan kami dari ( k) SBSI justru diusir dan dapat perlakuan kurang baik dari pihak GM ," papar Bagas.

Bagas juga menambahkan walaupun saat ini kompensasi telah di bayarkan namun kami belum puas, dikarenakan rekan rekan 38 tersebut sejak awal ikut membesarkan PT IGP dalam hal ini babat alas. 

" Jadi kalau bisa tetap dipertahankan," imbuhnya.

Sementara itu Feldynata Kusuma selaku pendamping dari ( k ) SBSI juga menjelaskan bahwa saat ini pihak PT IGP telah membayarkan apa yang menjadi tuntutan karyawan yang dalam hal ini untuk kompensasi,

"Alhamdulillah hari ini sekira pukul 13.00 Wib, pihak PT IGP sudah membayarkan kompensasi yang selama ini ditunggu-tunggu. Dan hal tersebut sudah disampaikan oleh Oscar Mulia selaku GM PT IGP," tandas Feldy.

Senada juga di sampaikan oleh koordinator ( K ) SBSI Yogyakarta Dani Eko Wiyono bahwa jika kalau berkenan meminta pihak PT IGP, nantinya jika ada perekrutan karyawan baru kali bisa untuk karyawan yang berjumlah 38 orang bisa di panggil kembali,

" Jika nanti ada penambahan tenaga kerja lagi kali bisa untuk ke 38 tenaga kerja yang saat ini di PHK bisa di aktifkan kembali atau direkrut kembali," pungkas Dani. 

Dan setelah semua karyawan bisa memahami dan menerima lahirnya antara pihak karyawan dan perusahaan PT IGP bersalaman sebagai simbul apa yang menjadi tuntutan di realisasi.( Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM