( Tim Penyidik Kejati Jateng Lakukan Penggeledahan )
SEMARANG, Cakrainvestigasi.com | Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah akhirnya melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait dugaan korupsi atas pembelian tanah seluas 700 ha oleh BUMD PT Cilacap Segera Artha senilai Rp. 237.000.000.000,00 dari PT Rumpun Sari Antan. Hal tersebut seperti di sampaikan oleh Arfan Triono Kasi Penerangan Hukum Kejati Jawa Tengah bahwa, pengeledahan sendiri di lakukan di enam titik di tiga kota.
" Penggeledahan dilakukan pada hari Senin dan Selasa ( 24/25) yang dilakukan di 6 tempat di 3 kota yaitu Semarang, Jakarta Utara,dan Surakarta," jelasnya kepada cakrainvestigasi.com, Jumat ( 28/2).
Arfan juga menambahkan bahwa, penggeledahan sendiri dilakukan dalam rangka pengumpulan data sesuai dengan perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah No:Primt-04/M.3/fd.2/02/2025 tertanggal 11 Februari 2025.
Adapun lokasi penggeledahan yang dilakukan antara lain:
1. Kota Semarang
di Kantor PT Rumpun Sari Antan, jalan pemuda No 145 Kalurahan Sekayu, Semarang Tengah.
2. Kota Jakarta Utara
di Kantor PT. Sari Antan, yang terletak di HO PT.RSA Wisma Gading Permai Tower A, Kelapa Gading Jakarta Utara dan Kantor PT Sumber Abadi Tirtasantosa, Wisma Gading Permai Tower A Blok R-1 No 9 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
3. Kota Surakarta
. Rumah Adhi Nur Huda yang berada di Bibisluhur Kalurahan Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta.
. Kantor PT Rumpun Sari Antan / PT Rumpun Sari Kemuning / PT Tjandi Tunggal Wedari yang terletak di Jl. Ir Djuanda No. 242 Jebres (Ruko samping Koslo Galon)
. Kantor PT Tjandi Tunggal Wedari dan PT Rumpun Sari Antan, Solo Paragon Hotel & Residence Kav.3 No. 12 Jl. Dr. Sutomo Surakarta 57125)
. Rumah milik Sdr. Andhi Nur Huda (Andi Nurul Huda), Direktur Utama PT. Rumpun Sari Antan yang terletak di Jl. Gotong Royong No. 92 B, Kel. Kampung Sewu, Jebres, Kota Surakarta.
Hasil dari penggeledahan, tim penyidik telah melakukan penyitaan terhadap dokumen di lokasi penggeledahan tersebut, tandasnya. ( Pay ).
Social Header