( Aktivis Sosial Kontrol Bonyok )
BOJONEGORO,Cakrainvestigasi.com | Sungguh miris nasib seorang Aktivis sosial kontrol di kecamatan Sukosewu kabupaten Bojonegoro,Sebut saja (S) atau Gembong harus menerima bogem mentah dari seseorang Pomo (kontraktor) sehingga mengalami bonyok di bagian tubuhnya
Pasalnya,ketika ,S, bertujuan meluruskan akan aduan salah seorang warga yang kena dampak akan pembangunan proyek Tembok Penahan Beton(TPT) dan Pelebaran jalan Di wilayah kecamatan Sukosewu tersebut alih alih si aktivis mendapat jawaban justru malah mendapat pengeroyokan dan Bogem mentah dari salah seorang Mandor pekerja tersebut,dan harus mendapatkan perawatan medis dari puskesmas terdekat
"Saya mendatangi pekerjaan proyek itu untuk mengklarifikasi akan aduan warga mas (ungkap ,S, kepada awak media ini) saya datang baik baik kok malah saya di keroyok dan di pukuli sama Pono(mandor proyek)"Ungkapnya pada Sabtu,11/1/2025
Lantaran tidak terima akan perlakuan yang di lakukan oleh para pekerja proyek tersebut Akhirnya ,S, melaporkan kejadian pemukulan itu ke Polsek Sukosewu untuk di tindak lanjuti.
Di ketahui bahwa Bangunan proyek TPT tersebut merupakan pekerjaan yang diampu oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro.
Dalam pelaksanaanya, proyek tersebut juga terlihat molor dari waktu yang telah ditentukan, yakni 90 hari kerja, terhitung sejak tanggal 20 September sampai 18 Desember 2024.
Dimana proyek yang dibiayai oleh uang rakyat senilai Rp 2,9 Milyar lebih itu proses pembangunannya dipercayakan kepada CV. WHYD.
(Mar/Red).
Social Header