Breaking News

Demi Elsurun Soroti Harga Minyak Tanah di Kepulauan Aru

 

Elsurun Soroti Harga Minyak Tanah di Kepulauan Aru )



KEPULAUAN ARU, Cakrainvestigasi.com |Penjualan Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah tak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), oleh agen-agen di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mendapat sorotan tajam sejumlah warga.


Salah satunya, Demianus Elsurun. Pria yang kesehariannya disapa bung Demi itu menyoroti kinerja pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan setempat.


Pasalnya, penjualan Subsidi BBM jenis minyak tanah tak sesuai HET oleh agen minyak tanah di kota Dobo mupun kecamatan - kecamatan sudah berlangsung lama dan bukan menjadi rahasia lagi.


"Hal ini mesti menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan juga DPR selaku perpanjangan tangan masyarakat di daerah ini" tandasnya.


Dia mencontohkan, harga subsidi BBM jenis minyak tanah sesuai penetapan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (“Menteri ESDM” Rp. 3.500 namun faktanya di kota Dobo agen - agen minyak tanah menjual Rp. 20.000 per gen lima liter.


Ironisnya lagi penjualan subsidi BBM jenis minyak tanah di kecamatan oleh agen - agen melambung tinggi.


"Bayangkan, 1 liter harganya Rp. 10.000 bahkan bisa  Rp. 20.000 per liter. Ini sudah keterlaluan. Jadi saya minta Pemda dan DPRD jangan duduk diam. Lakukan sidak dan  berikan sangsi tegas kepada agen - agen nakal biar ada efek jerah," tandasnya, Jumat (10/1/2024).


Sementara Kadis Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Aru, yang kesehariannya disapa Pak Beat yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatan, untuk harga penetapan HET dari kementrian SDM itu benar 3.500. 


"Tetapi untuk  masing - masing daerah HET ditetapkan sesuai perbup. Jadi, HET dalam kota Dobo ditambah dengan desa - desa seputar wilayah kecamatan Pulau pulau Aru itu semua ditetapkan 4000," jelasnya.


Sementara tambah dia,  masalah 9 kecamatan di Aru, sampai sekarang tidak ada solusi. Nah solusi utama yang kita usulkan ke pihak Pertamina adalah bentuk agen khusus untuk layan kecamatan.


"Kenapa, selama ini, agen-agen yang layani kecamatan mereka berada di kota Dobo jadi minyak tanah itu tidak sampai di kecamatan sehingga kita sudah laporkan secara khusus ke Pertamina supaya ditindak lanjuti namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti," ungkapnya.


Lanjut dia, terkait laporan masyarakat bahwa penjualan minyak tanah tidak sesuai HET itu benar. 


"Nah, kemarin itu pimpinan utama Pertamina  wilayah maluku mereka datang dan saya tidak bicara banyak tetapi kita bawa beliau turun langsung ke desa - desa seputaran wilayah kecamatan Pulau - pulau Aru dan nyatanya, didapat bukti," jelasnya.


Lebih lanjut dikatakan bahwa, ketika ditemui bukti penjualan minyak tanah tidak sesuai HET maka pihaknya telah mengusulkan untuk buat satu agen tersendiri yang memiliki angkutan laut supaya  bisa bawa distribusi  Minyak tanah ke kecamatan- kecamatan baru dibagi ke pangkalan pangkalan yang ada di sana dan disalurkan ke desa desa seputar kecamatan tersebut.


"Alasannya, subsidi BBM jenis minyak tanah yang disalurkan oleh pihak Pertamina  melalui agen - agen yang ada di kota Dobo untuk kecamatan itu mereka pakai banyak - banyak untuk nelayan. Itu yang kedapatan di lapangan dan jujur kita selalu kordinasi terus menerus dengan pihak Pertamina tapi Pertamina itu ya begitulah. Kita pigi datang terus tapi sama saja karena keputusan itu ada di Pertamina," ujarnya. ( Pewarta : Nus Yerusa )

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM