Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah Dalam Rangka Milad Ke 42 UNIBA Surakarta

 

Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah Dalam Rangka Milad Ke 42 UNIBA Surakarta. Foto dok./ cakrainvestigasi.com / 

SOLO, Cakrainvestigasi.com |  Pada hari ini, Sabtu tanggal 26 Juli 2025 bertepatan dengan hari Milad Universitas Islam Batik Surakarta yang ke-42. Usia 42 tahun bukanlah usia yang pendek dalam perjalanan sebuah institusi pendidikan tinggi. Rangkaian kegiatan pada Milad ke-42 kali ini antara lain:

EVENT HIGHLIGHT

13 Maret 2025, Renasains

19 Juni 2025, Engineering Festival

25 Juli 2025, Malam Tirakatan

26 Juli 2025, Orasi Ilmiah Milad ke-42

26 Juli 2025, Temu Alumni

3 Agustus 2025, Jalan Sehat

30 Agustus 2025, Lomba Batik

Hari ini UNIBA kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah.

Pidato dan Laporan Tahunan disampaikan oleh Ipmawan Muhammad Iqbal, S.Ag., SP., M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Batik Surakarta, dan Orasi Ilmiah oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A (Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta).

Uniba Surakarta berdiri sejak tahun 1983 dan telah berkiprah serta berpartisipasi aktif melakukan kegiatan TRIDHARMA Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.  Rektor menyampaikan bahwa saat ini UNIBA telah memiliki 11 Program Studi, yang terdiri dari 9 prodi S-1 dan 2 prodi Magister. Dalam Rapat Senat Terbuka kali ini Rektor menyampaikan laporan kegiatan selama bulan Januari – Juni 2025 yang meliputi Bidang Akademik, Keuangan, SDM, Sarpras, Kerjasama dan Mahasiswa. 

Dalam rangka menciptakan sinergi dalam Islamic academic development, UNIBA telah menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Isy Karima, memperkuat ikon teknologi kampus di bidang AI dan IoT dengan menggandeng PB Digital. Dalam lingkup internasional, UNIBA bekerjasama dengan Yayasan Restu Malaysia yang telah menghasilkan program strategis Mahasiswa Go Internasional serta pembentukan institusi WALI (Wakaf Al-Qur’an Indonesia), sebagai wujud kontribusi nyata UNIBA dalam membangun jaringan filantropi global berbasis keilmuan dan kebermanfaatan sosial. Salah satu bentuk implementasi kerjasama Internasional dengan Media Global Indonesia adalah program magang industri agribisnis di Jepang.

“Seluruh langkah ini menjadi manifestasi nyata dari upaya UNIBA Surakarta dalam mencetak lulusan yang tidak hanya religius dan berkarakter, tetapi juga memiliki kompetensi global yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman” ujar Rektor UNIBA dengan optimis.

Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. yang menjabat sebagai ketua Dewan Guru Besar UGM Yogyakarta, dalam orasi ilmiah menyampaikan tema “Satu Visi, Satu Misi, Menggapai Prestasi”. Prof. Baiquni memulai orasi dengan menceritakan sejarah Perguruan Tinggi tertua di dunia, Universitas Al-Qarawiyyin (Maroko) berdiri tahun 859 M dan saat ini sudah berusia 1.166 tahun. Hingga sejarah perguruan tinggi di Indonesia dan temuan-temuan simbol ilmu pengetahuan. 

Berkembangnya filsafat, teknologi, ilmu geografi dan sumber daya alam membuat perubahan mendasar dan dalam skala besar, sehingga hubungan manusia dengan alam berubah drastis. Dalam bidang pangan misalnya, terjadi peningkatan jumlah produksi sebagai hasil dari perluasan lahan pertanian dan meningkatnya jumlah produksi pangan per satuan lahan. Demikian pula dengan ditemukannya teknologi pemuliaan tanaman menghasilkan bibit unggul yang dapat menghasilkan jauh lebih tinggi dibanding masa sebelumnya. Sejarah masa lalu menjadi pelajaran bagi perjalanan ke masa depan.

Satu visi dan misi dalam mewujudkan prestasi Uniba.

Dari uraian singkat oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industrialisasi serta memahami dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup; kepemimpinan harus ditempatkan dengan visi Rahmatan lil Alamin, memuliakan kemanusiaan dan melestarikan lingkungan hidup. Universitas Islam Batik Surakarta terus berkembang dan terbukti sukses menjadi kampus yang telah melahirkan lebih dari 8.000 lulusan sarjana dan magister yang kini berkarir dan berkarya diberbagai kota dan desa.

Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. menyampaikan: “Kini kita menguatkan satu visi dan misi mewujudkan prestasi Universitas Islam Batik Surakarta. Pendidikan tinggi Islam di Kota Surakarta kita upayakan sebagai pusat gerakan kesadaran pendidikan, pusat kebangkitan Islam, pusat perdagangan dan kewirausahaan, pusat pengrajin batik yang mashur dengan kekuatan seni budaya yang dinamis serta ekonomi pribumi yang progresif”.

Internasionalisasi Universitas Islam Batik

International Institute of Islamic Studies and Development (IIISD) adalah nama yang diusulkan untuk mewadahi kajian Islam dan pembangunan, termasuk mengembangkan peningkatan kapasitas melalui pelatihan, kajian dan riset inovatif, serta pengembangan masyarakat. IIISD dapat memanfaatkan dukungan sivitas akademi UNIBA yang bekerjasama secara internasional dengan para diaspora alumni maupun warga Surakarta yang telah berpengalaman internasional, kemitraan lembaga internasional, kolaborasi bisnis dan industri. IIISD perlu menggunakan teknologi digital seperti big data, internet of things, artificial intelligence, block chains, maupun cloud computing.

Lagu-lagu yang dibawakan Grup Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UNIBA mengiringi jalannya kegiatan pada hari ini. Universitas Islam Batik Surakarta juga memberikan penghargaan kepada Dosen yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan S3 nya, yaitu antara lain:

DOSEN PENERIMA PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN MENEMPUH STUDI S3

1. Dr. Femmy Silaswaty Faried, SH., MH., M.Kn. Universitas Hasanuddin

2. Dr. Hafid Zakariya, SH., MH. Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Dr. Srie Juli Rachmawatie, SP., M.Si. Universitas Sebelas Maret

4. Fithri Setya Marwati, SE., MM., Ph.D. Universiti Teknikal Malaysia Melaka

5. Ratna Damayanti, ST., MM., Ph.D. Universiti Teknikal Malaysia Melaka

6. Sri Mayasari, ST., M.Si., Ph.D. Universiti Teknikal Malaysia Melaka

7. Dr. Dra. Siti Nurlaela, SE., M.Si.,Ak.,CA.Universitas Sebelas Maret

Memasuki usia ke-42 tahun, Universitas Islam Batik Surakarta tidak boleh sekadar puas dengan capaian yang telah diraih. Usia ini justru menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih banyak berbagi, lebih luas memberi manfaat, dan lebih aktif berkontribusi untuk umat dan bangsa, sebagaimana semangat dan cita luhur para pendiri universitas ini. Mereka membangun UNIBA bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tetapi sebagai wakaf ilmu dan amal jariyah yang terus mengalir bagi generasi-generasi berikutnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

"Khairunnāsi anfa'uhum linnās."

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.” (HR. Ahmad) .Dan dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman:

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa setiap kebaikan yang ditanam, sekecil apa pun kontribusi untuk umat, akan Allah lipatgandakan dan menjadi amal yang terus mengalir. Maka dalam usia yang semakin matang ini, UNIBA harus tampil sebagai lembaga yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pusat kebaikan dan pemberdayaan masyarakat. Kampus ini harus menjadi pelita di tengah umat, menerangi dengan ilmu, meneduhkan dengan akhlak, dan menggerakkan dengan karya nyata.

Di momen Milad ke-42 ini, Rektor mengajak seluruh keluarga besar UNIBA; dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra strategis untuk bermuhasabah dan kebangkitan kolektif, untuk mengukuhkan komitmen bersama: mewujudkan UNIBA sebagai pusat keunggulan akademik, inovasi kewirausahaan Islami, dan gerakan intelektual budaya yang berdaya saing tinggi. Usia 42 tahun ini bukan sebagai pencapaian akhir, tetapi sebagai titik awal untuk terbang lebih tinggi.

Pewarta ; Aris.