KULON PROGO, Cakrainvestigasi.com – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulon Progo menghadirkan semangat baru di bawah kepemimpinan Joko Mursito. Terinspirasi dari kepekaan sosial terhadap warga kecil, Disbud meluncurkan program inovatif bertajuk Orkes d'Growol — kelompok musik akustik yang bisa tampil di berbagai medan tanpa perlu listrik maupun panggung megah.
“Kadang kami mendapati keluarga miskin yang punya hajat mantenan atau supitan tapi karena tidak mampu, akhirnya batal menghadirkan hiburan. Dari situ kami ingin memberi solusi,” ujar Joko Mursito, Kepala Disbud Kulon Progo, Senin (4/11/2025).
Baca juga : Kapolsek Prambanan Jelaskan Kronologi Kecelakaan Kereta Api Lodaya di Kebondalem Kidul
Lahir dari kepedulian terhadap masyarakat akar rumput, Orkes The Growol menjadi jawaban atas kebutuhan hiburan murah meriah namun tetap bermakna.
“Kami pakai alat akustik seperti keroncong: ada selo, cak, cuk, gitar, suling, saksofon, dan akordeon. Semua bisa dimainkan tanpa listrik, tanpa sound system besar. Jadi masyarakat tetap bisa punya hiburan tanpa terbebani biaya,” imbuhnya.
Nama “The Growol” sendiri diambil dari makanan khas Kulon Progo, growol — simbol kesederhanaan yang menyehatkan. Filosofi itu diterjemahkan menjadi semangat untuk bertumbuh bersama.
“Growol kami maknai juga sebagai ‘grow’ dan ‘all’: bertumbuh bersama, maju bersama,” jelas Joko.
Disbud menegaskan bahwa kehadiran Orkes The Growol bukan sekadar program seni, tetapi juga gerakan sosial budaya yang meneguhkan nilai gotong royong dan kebersamaan di masyarakat.
“Kami ingin budaya hadir di tengah masyarakat, menemani warga yang berbahagia. Prosedurnya sederhana, cukup ajukan permohonan, nanti kami siapkan tim,” tutupnya. ( Pay )

Social Header
Berita