Kampanye Anti Korupsi, Kejati DIY Gelar Cerdas Cermat Dan Penyerahan Dokumen Kependudukan Kepada Masyarakat Rentan

Kasi Penkum Kejati DIY Herwatan saat foto bersama pemenang Lomba Cerdas Cermat. Foto.dok.Pay/ Cakrainvestigasi.com/

YOGYAKARTA, Cakrainvestigasi.com | Dalam rangka  Kampanye Anti-Korupsi di Kejaksaan Tinggi DIY menggelar cerdas Cermat tingkat SMP/MTS. Selain cerdas cermat juga diadakan penyerahan dokumen kependudukan kepada masyarakat rentan.  Acara digelar Aula Kejaksaan Tinggi DIY , Selasa ( 29/7/2025).

Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Herwatan menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan edukatif dan sosial ini di laksanakan dalam rangka kampanye anti-korupsi tahun 2025. Dengan peserta dari Empat Kabupaten dan Satu Kota di DIY, jelas Herwatan.

Lebih lanjut Herwatan juga menjelaskan untuk kegiatan dimulai dengan penyerahan dokumen kependudukan kepada masyarakat. Dan dokumen kependudukan sendiri diserahkan kepada  kelompok rentan, seperti anak-anak terlantar, perempuan tidak mampu, hingga warga tanpa identitas resmi. Dokumen yang diberikan meliputi akte kelahiran, KTP, kartu keluarga, hingga surat kenal lahir.

“Kami sebagai aparat penegak hukum ingin membantu warga negara, khususnya yang rentan, untuk memperoleh hak mereka atas kepastian hukum,” paparnya.

Lebih lanjut Herwatan juga menambahkan, setelah penyerahan dokumen, acara dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat bertema antikorupsi yang diikuti oleh 41 sekolah dari jenjang SMP, dan MTs se-Kota Yogyakarta.

Adapun tujuan lomba cerdas cermat sendiri  bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang bahaya korupsi, agar sejak dini mereka memahami nilai-nilai kejujuran dan integritas.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar bisa menjadi agen perubahan yang tahu dan sadar bagaimana korupsi itu bermula, dan tidak akan tumbuh menjadi bibit-bibit koruptor di masa depan,” imbuhnya.

Untuk  lomba cerdas cermat SMP N 6 berhasil Meraih Juara Pertama, disusul Juara Kedua Dari SMP Pangudi Luhur dan Juara Ketiga diraih dari SMPN 12 Yogyakarta.

Morek salah satu Juara ke 3 saat ditemui menjelaskan bahwa dengan adanya cerdas cermat lebih tau dan paham apa arti dari Korupsi.

" Dengan Cerdas Cermat ini bisa memberi pelajaran ini untuk mengetahui apa itu Korupsi dan  tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan yang terindikasi perbuatan Korupsi.

Pay.