![]() |
| Ilustrasi.cakrainvestigasi.com |
GUNUNGKIDUL, Cakrainvestigasi.com – Sebuah rumah permanen milik Sulis Wibowo (40), warga Padukuhan Rejosari RT 26 RW 05, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, ludes terbakar pada Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan sebagian besar bangunan rumah berukuran 8 x 9 meter hangus terbakar hingga 90 persen, termasuk perabot rumah tangga, pakaian, perhiasan, dan uang tunai milik korban. Total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, anak pemilik rumah mengalami luka lecet di bagian kaki akibat menginjak bara api saat berusaha menyelamatkan diri.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, api pertama kali diketahui berasal dari kamar anak korban, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan. Diketahui, dua hari terakhir aliran listrik di rumah korban kerap padam akibat gangguan pada MCB.
Untuk proses pemadaman, satu unit armada Damkar Gunungkidul dan dua unit armada Damkar Klaten diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam upaya pemadaman dan pendinginan.
Baca juga : Kapolres Bantul Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran
Pasca kejadian, keluarga korban sementara mengungsi di rumah adiknya yang berada di dekat lokasi kebakaran. BPBD Gunungkidul telah melakukan assessment dan penyaluran bantuan darurat, meliputi alat masak, alat tidur, terpal, selimut, dan logistik untuk kegiatan kerja bakti.
“Besok pagi akan dilakukan kerja bakti pembersihan puing-puing rumah. Untuk pemulihan permanen masih menunggu keputusan pihak keluarga,” terang petugas assessment BPBD Gunungkidul, Arif Dwi M.
Tim gabungan yang terlibat dalam penanganan antara lain TRC BPBD Gunungkidul, BPBD Klaten, PBK Gunungkidul dan Klaten, Panewu Gedangsari, Kapolsek Gedangsari, Lurah Serut, serta relawan dan warga sekitar.
Terpisah kepala BPBD Gunungkidul Handoko saat dikonfirmasi awak media juga menjelaskan bahwa, perlunya ditambahkan postu untuk mendekatkan pelayanan darurat.
" Syukur-syukur pemerintah mau memfasilitasi dan memprioritaskan akan sewaktu ada kejadian bisa cepat teratasi," tandasnya.
BPBD merekomendasikan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama saat terjadi gangguan listrik dan penggunaan peralatan elektronik di malam hari.
(Pay)

Social Header
Berita