![]() |
| Polisi saat melakukan evakuasi di perlintasan kereta api Prambanan /Foto.dok/HMS/cakrainvestigasi.com/ |
SLEMAN, Cakrainvestigasi.com — Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Sebuah Kereta Api Bangunkarta jurusan Jombang–Pasar Senen menabrak satu unit mobil dan dua sepeda motor di Palang Pintu Perlintasan KA, KM 152+5 jalur hilir, kawasan Prambanan, Sleman.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.34 WIB, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia (MD) dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan Kapolsek Prambanan Sleman, Kompol Dede Setiyarto menjelaskan kejadian bermula ketika mobil dan dua sepeda motor diduga mencoba melintas di perlintasan saat kereta sedang melaju dari arah timur menuju barat.
“Kereta Bangunkarta dari arah Jombang menuju Pasar Senen melintas dengan kecepatan tinggi. Pada saat bersamaan, sebuah mobil dan dua sepeda motor masuk ke jalur perlintasan. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan,” jelas Kompol Dede , Selasa (4/11/2025).
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, korban meninggal dunia meliputi:
1. GJAG (26 tahun, laki-laki), warga Tanjungsari Manisrenggo, wiraswasta.
2. S (laki-laki), warga Sorosutan, Umbulharjo.
3. K (perempuan), warga Sorosutan, Umbulharjo.
Sementara itu, korban luka-luka yang kini dirawat di RS Bhayangkara dan RSI Yogyakarta yaitu:
1. OENS (26 tahun, laki-laki), sopir mobil, karyawan swasta asal Lamper Tengah, Semarang Selatan.
2. SA, buruh harian lepas asal Brebes.
3. KMP (2 tahun, perempuan), warga Lamper Tengah, Semarang Selatan.
4. MA (2 bulan, laki-laki), warga Lamper Tengah, Semarang Selatan.
5. EAS (1 tahun 7 bulan, perempuan), warga Lamper Tengah, Semarang Selatan.
6. NSA (26 tahun, perempuan), ibu rumah tangga asal Lamper Tengah, Semarang Selatan.
Baca juga : Tiga Meninggal Dunia dan Enam Luka-Luka Akibat Kecelakaan Kereta Api di Prambanan
“Korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban luka masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara dan RSI Yogyakarta,” terang Kapolsek.
Kerugian Materiil
Selain menelan korban jiwa, kecelakaan juga mengakibatkan kerusakan parah pada tiga kendaraan:
Satu unit mobil Toyota Sienta warna oranye rusak berat.
Satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam ringsek berat.
Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih mengalami kerusakan berat.
Pihak kepolisian bersama petugas dari KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan olah TKP dan evakuasi kendaraan dari lokasi kejadian. Hingga kini, arus perjalanan kereta sudah kembali normal.
“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak nekat menerobos perlintasan ketika palang sudah tertutup. Keselamatan jauh lebih penting daripada terburu waktu,” tegas Kompol Dede. ( Pay ).

Social Header
Berita