Breaking News

Momen Hari Jadi Semarang, Pemkab Semarang Terima Penghargaan Tertinggi Bidang Pengadaan Barang Dan Jasa

 

Pemkab Semarang Terima Penghargaan Tertinggi Bidang Pengadaan Barang Dan Jasa )



SEMARANG, Cakrainvestigasi.com | Pemkab Semarang Terima Penghargaan tertinggi bidang Pengadaan barang dan jasa dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa. Penerimaan penghargaan sendiri diterima langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang di dampingi oleh Wabup Hj Nur Afifah saat Apel besar peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang ke 504 yang di gelar di Alun alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Sabtu ( 15/3).

Pengadaan Desa Matang pengadaan Level 5 ( optimal ) untuk Desa Banyubiru diserahkan oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Pengembang Strategis dan Kebijakan Pengadaan Khusus yang di wakili oleh Dwi Satrianto selaku wakil Kepala LKPP.

 Ngesti Nugraha juga menegaskan indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) sebagi indikator tingkat kemakmuran masyarakat naik menjadi 75,67 di 2024 dari sebelumnya 75,13 angka itu diatas IPM nasional dan Jateng.

 Persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka dan prevalensi angka stunting juga menurun, jelas Ngesti 

Sementara itu Dwi Satrianto usai apel menjelaskan bahwa, Desa Banyubiru memperoleh nilai tertinggi dari sepuluh desa se Indonesia yang menjadi pilot project penilaian kematangan pengadaan barang dan jasa di desa, Jelasnya.

Baca juga : 

https://www.cakrainvestigasi.com/2025/03/cegah-kecurangan-minyakkita-satgas.html

Keberhasilan pemerintah Desa Banyubiru sendiri tidak lepas dari pembinaan jajaran pemerintah daerah, termasuk adanya peraturan Kepala Daerah yang di tindak lanjuti penerapan prosedur operasional standart oleh pemerintah desa, imbuhnya.

Dwi juga mengakui bahwa hasil penilaian di Banyubiru di luar ekspetasi yang membuat dirinya heran. Salah satunya peraturan kepala desa yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal. 



Selain itu juga kepatuhan terhadap berbagai prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa,

" Hal ini sesuai dengan Perintah Presiden agar anggaran untuk desa juga berputar di desa itu sendiri," tandasnya.

Sementara itu Kades Banyubiru Sri Anggoro Siswaji juga menjelaskan bahwa, pihaknya menerapkan peraturan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat setempat,

" Jadi jika ada program pembangunan fisik materialnya di beli dari toko lokal. Pendaan tetap memperhatikan peraturan Bupati," pungkasnya. ( Red ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM