Breaking News

Musim Liburan, AJWLM : Lava Tour Merupakan Wisata Yang Merupakan Edukasi Tentang Mitigasi Resiko Letusan Gunung Berapi Perlu Dikunjungi

( Nuansa buka bersama AJWLM ) 



SLEMAN, Cakrainvestigasi.com | Guna mempersiapkan musim libur lebaran dan cuti bersama, Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) menggelar kegiatan reresik (bersih-bersih) jalur Jeep sekaligus dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama para pengelola Jeep Wisata anggota AJWLM bertempat  di Susu Petanen Cangkringan, jalan Mbah Maridjan km 1,8 Kedungsriti, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kamis (27/03/2025) sore.

Jawir salah satu pengelola Jeep wisata lava tour lereng Merapi MJAK Adventur kepada Cakrainvestigasi.com Mnejelaskan bahwa, jegiatan resik-resik jalur Jeep ini digelar untuk persiapan kunjungan wisatawan saat liburan lebaran tahun ini.

" Lavatour ini merupakan wisata edukasi tentang mitigasi resiko letusan gunung berapi, bukan sekedar senang-senang naik Jeep saja," jelas Jawir.

"Wisata di Merapi ini bukan sekedar wisata hura-hura, naik Jeep tapi ada edukasinya. Edukasi di Merapi tentang mitigasi bencana, khususnya bencana gunung berapi. Itu ada di lava tour Merapi. Dan history sejarah tentang erupsi gunung Merapi. Jadi wisatawan yang berkunjung atau study tour ke Merapi khususnya, dia akan belajar tentang mitigasi bencana, penanganan bencana sekaligus melihat dampak dari bencana tersebut. Sehingga kedepan semua masyarakat lebih ewear dan lebih hati-hati," tandasnya. Jawir.

BACA JUGA:

Sampah Visual Masih Megah Berdiri di Wilayah Semin, Ini Penjelasan Kasat Pol PP Gunungkidul | https://www.cakrainvestigasi.com/2025/03/sampah-visual-masih-megah-berdiri-di.html?m=1

Senada juga di sampaikan oleh Ketua AJWLM Bambang Babe (Babe Kotir panggilan akrab) menjelaskan kegiatan reresik jalur Jeep wisata yang rencananya digelar hari ini, karena cuaca tidak mendukung, terpaksa ditunda.

"Kegiatan resik-resik jalur Jeep yang rencananya digelar hari ini (27/03), tapi karena kondisi hujan lebat maka terpaksa kami tunda. Besok kami informasikan lagi," tuturnya.

Terpisah Lurah (Kepala desa) Umbulharjo Danang Sulistya dalam sambutannya saat menjelang buka bersama mengatakan kegiatan resik-resik ini bukan dibatalkan tapi ditunda.

"Kegiatan resik-resik ini bukan gagal tapi tertunda dan tetap akan kita laksanakan. Saya punya harapan seperti waktu-waktu yang lalu kita tetap akan laksanakan resik-resik nunggu dayohe teko (nunggu tamu/wisatawan datang)," ujar Danang.(Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM