YOGYAKARTA, Cakrainvestigasi.com | Kepala kepolisian di Yogyakarta bukan sekedar aparat hukum, tetapi juga bagian dari masyarakat yang Haris memahami nilai-nilai budaya setempat. Hal tersebut di sampaikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X saat menghadiri acara pisah sambut Kapolda DIY di Gedung Anton Soedjarwo Mapolda DIY , kamis ( 20/3).
Sri Sultan juga mengingatkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menghayati " Manunggaling Kawula Lan Gusti" yang berarti menyatu dengan rakyat,
" Pemimpin bukan sekedar penguasa, tetapi juga harus menjadi bagian dari masyarakat," jelasnya.
Berbagai tantangan keamanan semakin kompleks, seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang terus berubah, seperti filosofi "Sangkan Paraning Dumadi, kita harus menjalani perjalanan ini dengan penuh kesadaran dan niat yang luhur," tandasnya.
Sementara itu Kapolda DIY yang baru Brigjen Anggoro Sukartono, S.I.K dalam sambutannya kepada segenap jajarannya untuk bekerja bersama dengan mengedepankan profesionalitas dan sebagai pengayom demi menjaga situasi Kamtibmas yang Man, Damai,Sejuk di Wilayah DIY.
Diakhir sambutannya Anggoro juga meminta dukungannya dan kerjasama kepada semua pihak khususnya jajaran Forkopimda DIY dalam rangka sinergitas pelaksanaan tugas penegakan hukum yang adil dan bermartabat.
Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., saat mengawali sambutan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerjasamanya selama menjadi Kapolda DIY
Dalam acara pisah sambut selain di hadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X juga di hadiri oleh Kajati DIY, Pejabat utama Polda DIY, Jajaran Forkompinda DIY, Pejabat Utama ( PJU ) Polda DIY, dan juga tamu undangan. ( Pay ).
Social Header