SEMARANG, Cakrainvestigasi.com | Bupatine Semarang Ngesti Nugraha menghadiri sekaligus memimpin acara gropyokan tikus di Rawa Pening, Minggu ( 20/4).
Ngesti menjelaskan bahwa saat ini yang diserang oleh hama tikus dan juga burung di wilayah rawa pening sendiri ada kurang ada 88 hektar,
" Kita prihatin dengan adanya hama tikus dan juga burung yang menyerang lahan pertanian padi di wilayah rawa pening ini, jadi ini bisa mempengaruhi produksi beras di wilayah Kabupaten Semarang," jelas Ngesti Nugraha.
Ngesti Nugraha upaya upaya yang kita lakukan saat ini selain berikhtiar bersama sama dengan cara gropyokan tikus seperti saat ini juga kita secara bersama sama bagaiman kita untuk kita bisa tanam bersama- sama,
BACA JUGA:
https://www.cakrainvestigasi.com/2025/04/peringatan-hari-jadi-kabupaten-semarang.html
" Jadi dengan tanam bersama-sama akan mengurangi dampak hama tikus, karena kalau serentak bersama-sama tikus tidak akan berpindah-pindah," imbuhnya.
Ngesti juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah kabupaten Semarang sudah menyiapkan kurang lebih ada benih padi, pupuk, rumah burung hantu,
"Saat ini kita sudah menyiapkan kurang lebih 60 rumah burung hantu,tanam padi 200 hektar untuk menanggulangi apabila terjadi pelebaran serangan hama tikus, dan juga untuk ketahanan pangan pemerintah Kabupaten Semarang telah menyiapkan kurang lebih 300 hektar dan bisa 500 hektar guna mendukung program ketahanan pangan dari Bapak Presiden, pungkasnya. ( Pay ).
Social Header