Breaking News

Dinas Pariwisata Kulonprogo Louncing Program Padat Karya Bedah Wisata "Sambanggo" Dan Panen Raya Bunga Krisan

( Kepala  Dinas Pariwisata Kulonprogo Saat Memberikan Sambutan )

 



KULONPROGO, Cakrainvestigasi.com | Pemerintah Kabupaten Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata Kulonprogo menggelar acara Louncing program Padat karya bedah wisata Sambanggo dan juga panen raya bunga Krisan. Acara digelar di Desa Wisata Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo, Senin ( 21/4).

Hadir dalam pelaksanaan acara dari Kajari Kulonprogo, paniradya Pati Keistimewaan DIY, Kepala BPD DIY, Bupati Kulonprogo, Forkompinda, Panewu, Polres Kulonprogo, Kodim Kulonprogo, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pariwisata, Pokdarwis, dan juga tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan yang kita Louncing saat ini di dukung oleh Danais ketika lahir dimasa covid. 

Dan penentuan sendiri saat itu bersama dengan Paniradya Pati waktu itu didampingi dengan kegiatan padat karya kemudian pada saat ini kita mencari desa-desa wisata atau destinasi wisata yang betul-betul membutuhkan  untuk meningkatkan kualitas layanan dan tampilannya .

" Jadi saat ini sengaja dipilih desa desa wisata yang yang betul betul membutuhkan, dan ini adalah program pertama dari Sambanggo," jelasnya.

Sementara itu Bupati Kulonprogo Agung juga menjelaskan bahwa bunga Krisan memang sangat unik padahal saat ini untuk kebutuhan sangat luar biasa dan kalau kita lihat justru didatangkan dari luar Yogyakarta,

" Kalau kita lihat saat ini bunga bunga Krisan dihasilkan dari luar Yogyakarta dan mayoritas dari wilayah Jawa Tengah," jelasnya.

Padahal kalau kita lihat untuk wilayah kulonprogo untuk letaknya sangat strategis maka kami akan memberikan kebutuhan petani Krisan agar nantinya akan di dapat hasil yang baik sebagai contoh saat kita memetik bunga Krisan  diperlukan nya zat perangsang tumbuh ( Zpt ) setelah dipetik biar tidak cepat layu jadi bila ditaruh ZPT dalam air maka akan bertahan lama, imbuhnya.

Sementara itu Aris Ketua Paniradya Pati Keistimewaan Yogyakarta   juga menyampaikan bahwa,  agar nantinya pemerintah Desa fokus dalam pengelolaan dana desa, dan saat ini untuk Dana keistimewaan bisa ditingkatkan sampai ke tingkat Kalurahan saat ini. 

" Mari kita saling berkolaborasi dalam penggunaan dana keistimewaan agar benar benar bermanfaat dan bisa meningkatkan potensi ekonomi nantinya,"

Diakhir Acara dilanjutkan dengan penyerahan alat pertanian untuk perawatan, dan dilanjut panen raya bunga krisan.  ( Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM