BOJONEGORO,Cakrainvestigasi.com | Menanggapi permintaan layanan air yang dikirim oleh Gabungan Himpunan Petani Pengguna Air (G- HIPPA), UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo ( WSBS) di Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Kantor UPT PSDA WSBS di Jalan Trunojoyo Kabupaten Bojonegoro, Pada (6/5/25).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Bakesbangpolinmas, Kodim Bojonegoro, Danramil Kapas, Danramil Kepohbaru, Danramil, Sumberrejo, Danramel Balen, Danramel Kanor, Danramil Kedungadem, Danramil Kepohbaru. Serta beberapa GHIPPA dan Juru di wilayah daerah irigasi pacal.
Teguh Prasetyo Kepala Seksi Operasi UPT PSDA WSBS di Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa, pada rapat terbatas ini sudah disepakati bersama yakni, pada pembagian air harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dengan metode gilir mati yang akan kita lakukan mulai pada tanggal 07 mei 2025 mendatang ” tuturnya.
BACA JUGA
https://www.cakrainvestigasi.com/2025/05/penuhi-nazar-bakul-jamu-bikinkan-wedang.html
Teguh Prasetyo membeberkan, adapun besaran aliran yang dilaksanakan pada Pacal kiri sekitar 1 M3 / detik secara terus menerus selama 20 hari . Untuk Pacal kanan tengah yakni 6 M3 /detik selama 8 hari. Sedangkan untuk Pacal kanan dibawah 6 M3/detik selama 12 hari.
Untuk pembagian air sendiri akan dikawal pihak TNI dan apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi” ucapnya.
Trpenting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan tutup buka pintu adalah pihak UPT PSDA WSBS di Kabupaten Bojonegoro, selain itu juga dilarang mengoperasikan tanpa ada petugas” tutupnya.(Mar/Red).
Social Header