![]() |
Warga Saat mendatangi Pabrik Alief's Bakery. Foto.dok/ Cakrainvestigasi.com /
|
BANTUL, Cakrainvestigasi.com |Diduga limbah pabrik Alif's Bakery dan Cookies mencemari sumur warga, puluhan warga Masyarakat Banguntapan datangi pabrik Alfis bakery guna melakukan klarifikasi. Sabtu ( 2/8/2025). Kedatang warga di sambut olah Alwin di ruang meting Alif's Bakery dan Cookies di jalan Rajawali Babadan Baru,Pelem Wulong, Banguntapan, Bantul
Seperti di sampaikan oleh Olwin Selaku perwakilan dari Pabrik Alif's menjelaskan bahwa, saat ini sesuai permintaan klarifikasi warga karena ada dugaan sumur warga yang tercemar yang bukan di RT tempat pabrik.
" Bukan ditempat pabrik namun di sekitaran vendor cuci loyang jadi tidak disekitaran pabrik," jelasnya.
Disinggung jenis limbah Olwin juga menambahkan, untuk jenis limbah yang di duga mencemari saat ini masih belum mengetahui apa penyebabnya, karena lokasi tersebut jauh dari pabrik.
" Jadi kami mengajak warga untuk memvalidasi secara bersama- sama kita lab kan karena jauh dari pabrik, dan lokasinya memang dekat dengan cuci loyang memang vendor kita," imbuhnya.
Untuk perizinan sendiri sesuai dengan rekomedasi dari dan sudah semua kita tunjukan tadi kepada warga.
" Dan rekomendasi dari DLH Bantul SPPL saja sudah cukup," tandasnya.
Sementara itu Ari selaku perwakilan warga menjelaskan, untuk saat ini memang sumur warga ada yang tercemar dan juga kolam warga.
" Sumur warga menjadi bau dan apabila hujan air sungai meluap ikan-ikan di kolam pada mati," jelasnya.
Dan terkait dengan perizinan sesuai dengan perizinan yang ditunjukan mulai per tahun 2021.
" Padahal pabrik tersebut sudah berjalan kurang lebih 5 sampai 10 tahun Berti belum ada izin kenapa bisa berjalan," katanya.
Dan nanti juga akan kita sampaikan ke tingkat kabupaten maupun provinsi jika apa yang menjadi persoalan warga tentang dugaan pencemaran akibat limbah pabrik tersebut tidak ada tindak lanjut, tandas Ari.
Terpisah Kepala DLH Provinsi DIY Kusno Wibowo saat di konfirmasi soal ijin untuk pabrik izin SPPl atau apa, beliau menjawab Kemungkinan besar masuk SPPL template di OSS, perizinan usahanya terbit secara otomatis Krn termasuk UMKM, jelas Kusno.
( Red ).
Social Header
Berita