![]() |
Alumni SMPN 1 Pamekasan Angkatan '89 . . ./ Foto.dok/Noor/cakrainvestigasi.com/ |
PAMEKASAN, Cakrainvestigasi.Com | Semangat kebersamaan dan kepedulian terus membara di kalangan alumni SMP Negeri 1 Pamekasan angkatan 1989. Kiprah Bakti Sosial (Baksos) yang mereka jalankan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam berbagai kegiatan sosial. Semua ini didasari oleh rasa kepedulian, keikhlasan, dan keyakinan yang kuat.
Sepekan lalu, Baksos mengadakan pertemuan rutin untuk mencapai mufakat dalam merumuskan program-program yang akan dijalankan. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Titik Rismi di Jl. Stadion tersebut menghasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi fokus kegiatan Baksos ke depan.
Adapun program-program Baksos yang telah disepakati meliputi santunan anak yatim, terutama bagi anak-anak dari alumni, pembagian sembako di bulan Ramadhan, sumbangan tali asih bagi istri/suami dan anak alumni yang mengalami kecelakaan atau sakit, serta berbagai kegiatan sosial lainnya yang relevan. Selain itu, pertemuan rutin bulanan akan terus diadakan untuk menjaga koordinasi dan kelancaran program.
Untuk mendukung program-program tersebut, Baksos akan menggalang dana melalui berbagai cara, antara lain donatur dari alumni P1-89, sumbangan rutin bulanan dari masing-masing kelas minimal Rp. 50.000,-, sedekah subuh dari pengurus Baksos, serta sumber-sumber lain yang memungkinkan.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari masing-masing kelas yang dikoordinir oleh Koordinator Kelas (KorLas) agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar," ujar salah satu pengurus Baksos.Rabu ( 22/10).
Baca juga : Dipastikan Proyek Talud Sungai Benyo Rampung Sesuai Target
Selain itu, Baksos juga menghimbau kepada seluruh alumni 89 untuk memberikan informasi apabila ada kerabat atau keluarga alumni yang mengalami masalah atau musibah, sehingga Baksos dapat memberikan bantuan baik secara moril maupun spirituil.
Titik Rismi menambahkan bahwa Baksos ini terdiri dari alumni 89 SMP Negeri 1 Pamekasan yang menjadi pengurus. Berbagai kegiatan telah dijalani sebagai jembatan bagi teman-teman sealumni SMPN 1 yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan seperti sakit, meninggal, maupun kondisi ekonomi yang kurang mampu. Baksos berjalan mandiri tanpa donatur pemerintah Pamekasan, murni dari kesadaran dan rasa kepedulian alumni.
Subed, yang akrab disapa, menambahkan bahwa sebagian pengurus Baksos baru saja menjenguk salah satu teman alumni berinisial "S" yang menderita stroke ringan pada tanggal 26 Oktober lalu. "Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dimudahkan segala urusannya," pungkasnya.
( Noor M.W. )
Social Header
Berita