![]() |
Foto.animasi/cakrainvestigasi.com/ |
KLATEN, Cakrainvestigasi.com | Dugaan Keracunan makan Bergizi Gratis SMP N 1 Wedi hari ini mencapai 42 kasus. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kabid P2p Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Dr. Hanung Sasmito Wibowo kepada cakrainvestigasi.com , Kamis ( 9/10/2025).
" Untuk saat ini sesuai update pukul 10.53 wib tercatat ada 42 kasus," jelasnya.
Hanung juga menjelaskan bahwa untuk siswa yang di duga keracunan sendiri yang dilayani di Puskesmas berjumlah 20 dengan rincian 16 rawat jalan dan 4 proses rujuk Rumah Sakit Bagas Waras. Sedangkan yang Rujuk Rumah sakit ada 22 dengan rincian 18 rawat inap dan 4 pulang.
Lebih lanjut Hanung menambahkan bahwa untuk saat ini penyebab pastinya belum bisa di simpulkan secara pasti.
" Kita masih menunggu hasil lab keluar dulu biar penyebab pastinya bisa diketahui," terangya.
Baca juga : Siswa SMP N 1 Wedi Diduga Keracunan, Dinas Selidiki Penyebab Pastinya
Dan sebagai pencegahan sisa makan gizi gratis yang belum di bagikan ditunda guna menghindari resiko lebih lanjut.
Seperti di beritakan sebelumnya bahwa ada beberapa siswa SMP N 1 Wedi Diduga alami keracunan, dan sebagain siswa yang mengalami keracunan dengan gejala mual, pusing, juga muntah.
Hal ini menjadi evaluasi penting bagai SPPG bahwa makanan yang akan di bagikan kepada siswa hendaklah benar benar aman dan bahan baku juga harus steril dari bakteri maupun kwalitas bahan makanan perlu dijaga, termasuk tempat makanan harus benar benar steril. ( Pay ).
Social Header
Berita