Berita

Breaking News

Polsek Sukolilo Terjun Langsung Membantu Warga yang Terdampak Banjir dan Longsor

Polsek Sukolilo Terjun Langsung Membantu Warga yang Terdampak Banjir dan Longsor. /Foto.dok/HMS/cakrainvestigasi.com/


PATI - Cakrainvestigasi.com ||    Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, sejak Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, memicu bencana alam di dua titik berbeda. Sebuah rumah warga di Dukuh Kledok, Desa Sukolilo, tertimpa longsor, sementara genangan air melanda kawasan depan Kantor PGRI Sukolilo di Desa Gadudero.

Peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Material tanah dari tebing di belakang rumah tiba-tiba amblas dan menimpa bangunan milik Rasmi (38), seorang ibu rumah tangga warga Dukuh Kledok RT 03 RW 04. Dua kamar tidur ukuran 2x3 meter rusak berat akibat tertimbun material longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Sehari sebelumnya, pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, hujan deras juga menyebabkan air menggenang di depan Kantor PGRI Sukolilo. Genangan cukup tinggi hingga mengganggu arus lalu lintas di jalan utama, karena saluran air tak mampu menampung debit hujan dari kawasan perbukitan Gunung Kendeng.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, membenarkan terjadinya dua peristiwa tersebut. Ia menuturkan, begitu menerima laporan dari warga, personel Polsek langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan membantu proses evakuasi. “Begitu laporan kami terima, anggota segera menuju TKP untuk memastikan keselamatan warga serta membantu korban memindahkan barang-barang yang terdampak longsor,” ujarnya.

Baca juga : Tinjau Langsung Pasar Puri, Bupati Pati Pastikan Soal Kebutuhan Revitalisasi Fasilitas Pasar  

Lebih lanjut, AKP Sahlan menjelaskan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan perangkat desa, BPBD Kabupaten Pati, dan pemerintah kecamatan guna melakukan langkah cepat penanganan. “Kami langsung menghubungi instansi terkait agar pembersihan material longsor bisa segera dilakukan. Saat ini lokasi sudah kami amankan agar tidak terjadi longsor susulan,” terangnya.

Menurut AKP Sahlan, longsor tersebut murni dipicu oleh kondisi tanah labil di kawasan pegunungan Kendeng yang jenuh air akibat hujan berkepanjangan. “Struktur tanah di wilayah itu cukup rawan. Rumah korban berdiri di dekat lereng, sehingga saat hujan deras turun terus-menerus, tanah tak kuat menahan beban air dan akhirnya longsor,” jelasnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Kapolsek mengimbau masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi bencana di musim penghujan ini. “Kami minta warga, terutama yang tinggal di sekitar tebing, selalu waspada. Jika muncul retakan atau tanda-tanda longsor, segera laporkan ke pemerintah desa atau Polsek,” tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, jajaran Polsek Sukolilo bersama perangkat desa setempat akan mengintensifkan patroli dan memberikan edukasi mitigasi bencana kepada warga. “Kami terus memonitor wilayah rawan longsor dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” pungkas AKP Sahlan.

(Pewarta : Hang/Sep/Roh )

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM