Berita

Breaking News

Disbud Kulon Progo Siapkan Dua Program Besar untuk Bangkitkan Kesenian Daerah

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Joko Mursito. / Foto dok/pay/cakrainvestigasi.com/


KULON PROGO, Cakrainvestigasi.com — Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan Kulon Progo menyiapkan sejumlah program strategis untuk pelestarian, pembinaan, dan pengembangan kesenian daerah. Program tersebut dilaksanakan dengan dukungan Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Kepala Disbud Kulon Progo, Joko Mursito, menjelaskan bahwa sedikitnya ada dua program besar yang disiapkan untuk mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

 “Program pertama adalah Sigro Mèntas Sigro Mentas dan yang kedua Sambang Rewang,” kata Joko Saat dikonfirmasi cakrainvestigasi.com pada Sabtu (8/11).

Segera Tampil, Segera Bangkit

Program Sigro Mèntas Sigro Mentas memiliki arti Segera Tampil, Segera Bangkit. Inisiatif ini difokuskan untuk menghidupkan kembali kesenian lokal di tingkat kalurahan yang selama ini mati suri, namun memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang penting untuk dilestarikan.

Menurut Joko, program ini juga menyasar kalurahan yang masuk kategori miskin. Harapannya, upaya pelestarian dan pembinaan kesenian dapat sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan mendampingi pengembangan kesenian, kuliner khas, hingga UMKM yang ada di kalurahan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: ASN Kalah Pengaruh dari Petugas Partai, Cermin Buram Netralitas Birokrasi
  

Bangkitkan Sanggar Tua

Sementara itu, program kedua yakni Sambang Rewang berfokus pada pelestarian sanggar-sanggar kesenian lama di Kulon Progo. Program ini menargetkan sanggar-sanggar yang sudah berusia tua dan hampir punah.

“Kami ingin membangkitkan kembali sanggar-sanggar kesenian yang dulu eksis namun lama tidak tersentuh,” jelas Joko.

Untuk mendukung pelaksanaan kedua program tersebut, Dinas Kebudayaan Kulon Progo juga melakukan koordinasi dengan pemerintah kapanewon hingga kalurahan, agar implementasinya tepat sasaran dan sesuai dengan potensi budaya setempat.

Dengan langkah ini, Disbud Kulon Progo berharap kesenian tradisional tidak hanya tetap lestari, tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi dan identitas budaya masyarakat Kulon Progo. ( Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM