Berita

Breaking News

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakan Banguntapan


lokasi kontrakan di Banguntapan, /foto.dok/HMS/cakrainvestigasi.com/

Bantul, Cakrainvestigasi.com – Warga Banguntapan digegerkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan di Jalan Btarajaya No. 17, Padukuhan Sokowaten, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (3/11/2025) sekitar pukul 10.37 WIB.

Korban diketahui bernama DR ( inisial )lahir di Surakarta pada 25 Juni 1972, seorang karyawan swasta yang tinggal di wilayah Banguntapan, Bantul. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kontrakan milik RNSW, yang diketahui sedang berada di Bekasi.

Menurut keterangan saksi pertama, Maria Susilowati (48), warga sekitar yang juga tinggal di rumah kontrakan yang sama, sekitar pukul 07.30 WIB dirinya mencurigai gerbang kontrakan korban dalam kondisi terbuka dan terdengar suara token listrik berbunyi terus menerus. Ia kemudian memotret kondisi depan rumah untuk dilaporkan kepada pemilik kontrakan.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.37 WIB, Maria menghubungi Viki Adiantok (41), saksi kedua, untuk membantu mengecek rumah korban. Saat dicek, ditemukan bercak darah di lantai dekat pintu, tercium bau menyengat, dan banyak lalat di sekitar lokasi. Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan.

Baca juga : Dandim 0730/Gunungkidul Pimpin Upacara Purna Tugas Batuud Koramil 14/Gedangsari dan PNS Kodim 

Tim gabungan dari Polsek Banguntapan, Inafis Polres Bantul, Puskesmas Banguntapan 3, serta PMI Kabupaten Bantul segera mendatangi lokasi kejadian. Pemeriksaan dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Imam Sutrisna, bersama tim medis yang dipimpin dr. Sasa Wulansari.

Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan, korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan, dengan kondisi tubuh sudah membusuk. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Menurut keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gula (diabetes). Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga oleh KA SPKT Polsek Banguntapan untuk dibawa ke RS Bhayangkara.

Kegiatan pemeriksaan dan olah TKP yang diikuti sekitar 30 orang tersebut berlangsung hingga pukul 12.40 WIB dan berjalan aman serta kondusif. ( Pay ).


© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM