Berita

Breaking News

Arus Libur Nataru, 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY; Tempel Jadi Titik Terpadat

Pantauan cctv Polda DIY Arus Libur Nataru. /Foto.dok/HMS.cakrainvestigasi.Com/


YOGYAKARTA, Cakrainvestigasi.com — Volume kendaraan yang melintasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan signifikan pada hari keempat pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025. Berdasarkan data kepolisian, tercatat sebanyak 371.241 kendaraan masuk ke wilayah DIY melalui sejumlah pintu perbatasan.

Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menjelaskan bahwa data tersebut diperoleh dari hasil pemantauan kamera CCTV Smart Province yang terpasang di delapan titik perbatasan DIY–Jawa Tengah.

“Hingga hari keempat Operasi Lilin Progo 2025, arus kendaraan menuju DIY terpantau cukup tinggi. Total kendaraan yang masuk mencapai 371.241 unit. Pintu Tempel menjadi titik terpadat dengan 111.349 kendaraan, disusul Kikis Joholanang sebanyak 84.929 kendaraan,” ujar Ihsan kepada wartawan, Selasa (23/12).

Sementara itu, arus kendaraan yang keluar dari wilayah DIY juga terbilang tinggi. Tercatat 354.671 kendaraan meninggalkan DIY, dengan Tempel kembali menjadi jalur terpadat dengan 122.002 kendaraan, disusul Prambanan sebanyak 98.819 kendaraan.

Baca juga : Sakit Tak Halangi Aktivitas, Joko Mursito Pilih Jalani Rawat Jalan di Rumah

Menurut Ihsan, kepadatan arus lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Kepolisian juga mencatat waktu-waktu tertentu sebagai puncak kepadatan.

“Lonjakan arus kendaraan paling tinggi terjadi pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hari pukul 14.00–17.00 WIB. Kami mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi jam-jam padat tersebut,” jelasnya.

Guna memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, Polda DIY terus menyiagakan personel di seluruh pos pengamanan perbatasan. Pengendara diimbau mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan daripada kecepatan, mengingat tingginya volume kendaraan pribadi dan sepeda motor di jalur utama,” tegas Ihsan.

Selain itu, Polda DIY juga telah menyiapkan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di titik-titik strategis. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas tersebut apabila membutuhkan bantuan selama perjalanan.

“Jika pengendara merasa lelah, mengantuk, atau membutuhkan informasi rute perjalanan, silakan singgah di Pos Pelayanan terdekat. Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi fisik yang tidak prima,” pungkasnya. ( Pujie).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM