Berita

Breaking News

Wahyu Sejati Pamungkas DIY Gelar “Sambung Roso 1 DIY 1”, Satukan Bela Diri, Alam, dan Spiritualitas

Wahyu Sejati Pamungkas DIY Gelar “Sambung Roso 1 DIY 1”, Satukan Bela Diri, Alam, dan Spiritualitas di Parangkusumo./foto.dok/cakrainvestigasi.com/


BANTUL,Cakrainvestigasi.com — Perguruan Wahyu Sejati Pamungkas (WSP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Sambung Roso 1 DIY 1” di kawasan Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran sabuk ungu, warga, serta anggota aktif maupun nonaktif Wahyu Sejati Pamungkas se-DIY. Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai dengan mengusung semangat kebersamaan, pelestarian alam, serta penguatan nilai keilmuan dan spiritual.

Baca juga : Malam Jumat Kliwon, Cempuri Parangkusumo Jadi Magnet Wisata dan Penggerak Ekonomi Warga | 

Rangkaian kegiatan diawali dengan aksi bersih pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan pesisir. Para peserta bersama-sama membersihkan area pantai dari sampah sebagai wujud nyata kontribusi komunitas bela diri dalam menjaga ekosistem alam.

Koordinator WSP DIY, Hendra, menjelaskan bahwa kegiatan bersih pantai menjadi agenda utama untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada seluruh anggota.

“Kegiatan hari ini diawali dengan membersihkan pantai sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir yang mulai mengalami kerusakan. Bela diri bukan hanya soal tendangan dan pukulan, tetapi juga tentang kepedulian terhadap alam,” ujar Hendra.

Usai aksi bersih pantai, kegiatan dilanjutkan dengan senam pernafasan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus menjaga keseimbangan energi tubuh. Senam ini merupakan bagian dari ajaran Wahyu Sejati Pamungkas yang menekankan harmonisasi antara raga dan jiwa.

Suasana latihan

Agenda berikutnya adalah pembangkitan massal serta latihan bersama lintas cabang yang diikuti peserta dari Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat persaudaraan antar anggota agar terjalin hubungan yang lebih harmonis dalam satu wilayah DIY.

“Latihan bersama ini menjadi sarana menyambung silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar cabang. Saat ini kepengurusan Wahyu Sejati Pamungkas sudah terbentuk di empat kabupaten dan satu kota di DIY,” tambah Hendra.

Sebagai penutup, digelar demonstrasi keilmuan oleh para pendekar Wahyu Sejati Pamungkas yang menampilkan berbagai teknik bela diri serta filosofi nilai luhur yang terus dilestarikan oleh perguruan.

Hendra menambahkan, kegiatan “Sambung Roso 1 DIY 1” ini merupakan hasil inisiatif dan kolaborasi antar pengurus cabang, dengan harapan ke depan dapat meningkatkan kesadaran spiritual para anggota.

“Spiritual itu berbeda dengan supranatural. Spiritualitas adalah hubungan manusia dengan sesama, dengan alam, dan dengan Sang Pencipta agar tidak keluar dari jalur yang benar dan tidak terjerumus pada hal-hal negatif. Inilah nilai yang ingin kami tanamkan,” tegasnya.

Panitia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi internal, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan, serta memperkenalkan nilai-nilai positif bela diri kepada publik secara lebih luas. ( Khomeri )

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM