( Klarifikasi DPC Partai Gerindra Gunungkidul )
GUNUNGKIDUL, Cakrainvestigasi.com | Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Gerindra Gunungkidul menggelar agenda jumpa pers dan klarifikasi terkait adanya deklarasi dari sayap partai Gerindra yang mengusung Pasangan Cabup dan Wabup Gunungkidul. Acara di gelar di Kantor DPC Partai Gerindra Gunungkidul, Senin ( 28/10).
Seperti diketahui bahwa pada hari Minggu 27/10/2024 mantan pengurus PAC se Gunungkidul beserta beberapa Organisasi dan Komunitas dan juga dari PPIR mendeklarasikan diri untuk dukungan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sunaryanto- Ardi bertempat di sebuah Rumah makan di Wonosari.
Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Purwanto, ST dalam klarifikasinya mengatakan bahwa, deklarasi kader partai gerindra mendukung pasangan calon yang tidak mendapat rekomendasi partai Gerindra tersebut sudah menciderai etika berpolitik dalam Pilkada.
"Mereka telah merebut Partai Gerindra yang sudah jelas mengeluarkan rekomendasi ke pasangan nomor urut 2, Sutrisna Wibawa-Sumanto,
"Kami merasa dilecehkan dengan menggunakan logo Partai Gerindra dalam deklarasi tersebut. Logo itu disalahgunakan oleh orang yang salah," ucap Purwanto, ST.
Purwanto juga menambahkan untuk kader yang melakukan deklarasi dukungan ke Sunaryanta-Ardi, bakal segera dipecat.
Bagi koordinator organisasi sayap Partai Gerindra, pihaknya juga bakal melakukan hal yang sama mengusulkan pemecatan dengan terlebih dahulu mengusulkan ke pengurus Pusat.
Menurut Purwanto paslon nomor 3 telah melanggar kaitannya dengan kesepakatan kampanye damai. keterlibatan paslon nomor 03 menunjukkan tidak mempunyai etika politik. Tindakan pertama yang bakal mereka lakukan adalah melaporkan pasangan ini ke Bawaslu baik itu kabupaten ataupun provinsi.
"Kami juga akan mengusulkan diskualifikasi untuk pasangan ini. Mereka menilai seorang pemimpin tidak mampu menjaga ketentraman bahkan mengadu domba terhadap partai Gerindra" tegas Purwanto,ST saat konferensi pers.
Senada juga di sampaikan Oleh Bambang Waluyo selaku OKK DPC Gerindra Gunungkidul bahwa, untuk pencatutan 7 PAC dan juga PPIR tidak mendasar,
" Pencatutan tujuh PAC dan PPIR yang mendukung Paslon nomer 3 sendiri juga bodong Karena tidak mendasar, karena jelas untuk Gunungkidul Sesuai rekom dari partai mendukung Paslon nomer 2. PAC tetap solid dan SK yang ada saat ini sesuai dengan apa yang sudah di aplod di KPU, jadi sampai saat ini PAC masih solid," tegas Bambang.
Terpisah Slamet Raharjo selaku penasehat DPC Gerindra Gunungkidul saat di konfirmasi cakrainvestigasi.com juga menjelaskan bahwa saat ini Ngadiono bukan lagi pengurus Partai Gerindra,
" Ngadiono saat ini bukan lagi pengurus partai Gerindra Gunungkidul, sehingga yang bersangkutan melakukan kegiatan yang menggunakan atribut partai sudah termasuk perbuatan yang keliru," tandasnya.
Dan DPC Partai Gerindra Gunungkidul akan melakukan langkah hukum terkait penggunaan logo dan atribut Partai Gerindra, Pungkas Slamet. ( */Pm ).
Social Header