Danais Kulon Progo Dikembalikan, Ini kata Joko Mursito

( Foto alun alun Wates )

KULONPROGO, Cakrainvestigasi.com | Dana Keistimewaan yang rencana untuk mempercantik keindahan Alun alun Wates dan lainnya terpaksa di kembalikan lagi ke Provinsi. Hal ini di lakukan karena setelah banyak masukan dan juga kritik dari masyarakat, kata Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito, Jumat ( 31/1).

Joko Mursito kepada Cakrainvestigasi.com juga menjelaskan bahwa sebenarnya sebelum pelaksanaan sudah melalui kajian terlebih dahulu,

" Sebenarnya penataan Alwa sendiri sudah melalui kajian sejak tahun 2022 lali,dan ini merupakan rangkaian meningkatkan branding kulonprogo, karena kita kalau mengandalkan APBD jelas tidak bisa terkaver maka kita menggunakan Dana Keistimewaan" jelas Joko Mursito.

Joko Mursito juga memaparkan bahwa sebelum juga sudah dilakukan penataan di pertigaan Milir dengan patung ikonik yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan.

Dan awal bukan hanya untuk Alun-alun Wates saja namun juga di depan Bandara biar ada penanda selamat datang Kulonprogo Yogyakarta. Dan tahun ini untuk Alun-alun Wates sudah terpasang lampu taman dan rencana kita geber tahun ini untuk menata kawasan juga membuat joging track yang bersih dan nyaman bagi pengguna," paparnya.

Joko juga menambahkan sebenarnya saat pembuatan master plan juga melibatkan semua pihak dan  elemen masyarakat juga di ajak ngobrol dulu dan sudah melampaui itu,

" Jadi kalau hari ini ditanyakan sosialisasi sebenarnya program pembangunan itu sudah lazim layaknya di awali dengan penyusunan master plan yang melibatkan tokoh-tokoh ,OPD," imbuhnya.

 Dan semua apa yang kita lakukan bertujuan untuk penguat identitas , memperindah dan yang paling penting untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat.

" Dan kami tidak bisa memaksakan diri untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah juga sehingga itu kami koreksi Karen belum bisa diterima masyarakat maka kami kembalikan kepada yang Kagungan dana keistimewaan, barangkali ada lain yang membutuhkan," tambahnya.

Joko Mursito juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mengkritik sebelum pelaksanaan dan itu sisi baiknya kita di beri masukan.

" Karena tidak mungkin juga Anggara yang awal akan digunakan untuk penataan Alun-alun kota alihkan, jalan terbaik kita kembalikan lagi," 

Namun yang lebih penting apa yang kami lakukan dinas pariwisata untuk meningkatkan  ekonomi masyarakat  dan juga salah satu program pengentasan kemiskinan, pungkas Joko Mursito. ( Pay ).