SLEMAN,cakrainvestigasi.com | Terkait Puluhan siswa Sukoharjo yang di duga Keracunan saat makan makanan bergizi gratis, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbie usai meninjau program makan bergizi gratis di Depok, Sleman menyampaikan, bahwa kita jangan menebak-nebak,
" Terkait puluhan siswa yang di duga Keracunan setelah makan menu makan makan bergizi gratis saat ini sudah diambil Sempel makanannya untuk di selidiki penyebab sebenarnya. Dan saya berharap kita jangan menebak nebak dahulu," jelas Hasan kepada Cakrainvestigasi.com. Jumat ( 17/1).
Dan itu melayani 2000 lebih tidak hanya satu sekolahan saja, akan tetapi begitu kejadian untuk makanan langsg ditarik dan diganti yang baru,
" Mungkin saat kejadian itu ada kesalahan teknis akan tetapi saat itu juga langsung ditarik dan diganti yang baru," tandasnya.
Hasan Nasbi juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan program makan gizi gratis di wilayah Depok, Sleman sendiri masuk di gelombang kedua. Dan di wilayah Depok sendiri untuk dapur sudah masuk bagus dan menu sempurna ada sayur dan juga ada susu,
"Dan nantinya setiap minggunya akan bertambah untuk titik titik program makan bergizi gratis,"
Dan kejadian kemarin juga akan dijadikan bahan evaluasi akan kita lihat kembali untuk SOP nya.
"Kejadian kemarin akan kita jadikan bahan evaluasi, dan untuk di Depok, Sleman ini kita lihat sudah sesuai dan bagus," tandasnya.
Dalam peninjauan pelaksanaan program makan bergizi gratis Kepala Komunikasi kepresiden juga di dampingi oleh Deputi III Kantor Komunkasi Kepresidenan, Dandim 0732/Sleman, Sekda Sleman, Kepala DLH Sleman, Kepala PDAM Sleman dan Forkompinda Sleman. ( Pay ).
Social Header