YOGYAKARTA, Cakrainvestigasi.com | Emak-emak secara lantang suarakan Adili Jokowi saat melakukan orasi di Depan Gedung DPRD Provinsi DIY, Selasa ( 25/2).
Emak-emak menyuarakan kekecewaan tentang apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama beliau menjabat sebagai orang nomer satu di Indonesia,
" Maka saat ini kami mengharapkan agar presiden terpilih saat ini berani ambil tindakan dan mengadili Jokowi," katanya.
Emak emak juga menyampaikan bahwa rakyat saat ini menjerit dengan langkanya Gas Elpiji, dan soal MBG juga tidak tepat,
" Untuk saat ini daripada untuk program makan gratis maka akan lebih baik jika program tersebut di alihkan untuk pembiayaan pendidikan gratis," tandasnya.
Ahmad dari perwakilan Mahasiswa juga mengkritisi adanya Danantara sendiri juga tidak luput dari sorotan dari aksi. Aksi menilai Danantara sendiri adalah ibarat program akal akalan, dan harus kita awasi,
" Kita harus mengawasi dan harus mempertanyakan tentang manfaatnya untuk apa...yang akan menikmati siapa....dan juga bagaiman pengelolaannya," jelasnya.
Dan soal Efisiensi yang di sampaikan presiden hal itu juga tidak benar karena saat ini banyak pengangkatan - pengangkatan yang justru akan menambah anggaran, tandasnya.
Kita menilai jangan sampai APH jangan sampai takut menindak oknum-oknum yang mendzolimi rakyat, menindak orang-orang melakukan kesewenang wenangan kepada Rakyat
" Bersihkan dari oknum oknum itu sendiri dari institusi bapak, seperti apa yang di sampaikan oleh Kapolri " Ikan yang busuk potong kepalanya,"
Dan saat ini Indonesia bukan Indonesia terang akan tetapi saat ini Indonesia Gelap. Kenapa dikatakan Indonesia Gelap, dengan diciptakan UUD Omnibuslow, UUD TNI,
" Buntut dari UUD Omnibuslow saat ini sudah sangat di rasakan oleh masyarakat dengan mahalnya pendidikan, banyaknya PHK," imbuh Si Doel. ( Khumeri ).
Social Header