Breaking News

Bupati Semarang Serahkan Intensif Tenaga Pengajar Non Formal

( Bupati Semarang Saat Menyerahkan Intensif Tenaga Pengajar Non Formal )


SEMARANG, Cakrainvestigasi.com | Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan dana intensif Kepada 5.792 tenaga pengajar di lembaga pendidikan keagamaan non formal. Acara di gelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Ungaran, Selasa ( 25/3) sore.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi dan loyalitas para Tenga pengajar untuk mencerdaskan generasi muda dengan ilmu agama. 

Dan untuk intensif saat ini tidak sebanding dengan peran ibu pengajar sekalian mengajari anak-anak tentang ilmu agama, jelasnya.

Bupati juga berkomitmen menaikkan besaran intensif sesuai dengan kemampuan keuangan daerah di masa mendatang, tandasnya.

Sementara itu Asep Mulyana juga menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan dana intensif sebesar Rp 4.435.200.000, yang akan diberikan kepada pengajar LPQ, Madrasah Diniyah, Ponpes, serta sekolah Minggu Agama Katolik, Kristen dan Budha.

Pada triwulan pertama diserahkan dana intensif untuk Tenga pengajar LPQ,Madin,dan Ponpes.  Sedangkan lainnya akan diberikan pada kesempatan berikutnya, paparnya.

BACA JUGA:

https://www.cakrainvestigasi.com/2025/03/kekerasan-terhadap-2-jurnalis-ketum.html

Asep juga menambahkan bahwa saat ini untuk pengajar LPQ sebanyak 2.700 pengajar, untuk pengajar Madin ada 2.300 dan 792 pengajar Ponpes yang masing masing menerima 700 ribu, total insentif pada tahap pertama ini sebesar Rp 4.054.400.000 ditambah tahun 2025 adalah tahun perdana penyaluran intensif kepada pengajar Ponpes sesuai amanat Perda nomor 4 Tahun 2022 tentang fasilitas pembangunan pesantren,

" Tujuan pemberian intensif saat ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guna mendukung aktifitas pengajar tenaga pendidik  non formal, Imbuhnya. ( Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM