Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pertama di laksanakan Pemko di Apresiasi dan Suport IWO Kota Tanjungbalai

( Chairul Rasyid Ketua IWO Kota Tanjungbalai )

TANJUNGBALAI, Cakrainvestigasi.com |  Tercatat, 28 pejabat eselon II, atau pejabat setingkat kepala dinas (Kadis) di Pemerintahan Kota Tanjungbalai akan mengikuti uji kompetensi yang rencananya dijadwalkan pada hari Rabu - Kamis, 21 - 22 Mei 2025.

Adapun uji kompetensi itu digelar guna memenuhi amanat Undang-Undang (UU) No 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Peraturan Pemerintah (PP) No 11 tahun 2017 yang telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS guna mengisi sejumlah jabatan lowong dan mutasi.

Selain itu juga uji kompetensi ini adalah untuk melihat, menilai kompetensi atau assessment dari Pejabat Tinggi Pratama, baik itu kompetensi manajerial, kompetensi nonmanajerial dan kompetensi sosial kultural.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Ikatan Wartawan Online ( IWO ) Kota Tanjungbalai Chairul Rasyid, mengungkapkan apresiasi dan support atas ide Pemerintah Kota. Guna melihat skill dan/atau kemampuan seseorang dalam bidangnya.

"Ukom ini kan untuk melihat apakah dia cocok atau tidak, masing- masing orang itu punya kemampuan di bidangnya. Mungkin ada yang cocok di  Dindik, ada yang cocok di Disparpora. Intinya harus ada yang punya kapasitas untuk memangku jabatan yang diamanahkan", ujarnya di Tanjungbalai, Selasa (20/5/2025). 

BACA JUGA :https://www.cakrainvestigasi.com/2025/05/setelah-upacara-peringati-hari.html

Dia juga berharap pada tahap Uji Kompetensi (Ukom) ini, bisa dilaksanakan dengan transparan dan benar-benar sesuai dengan kapasitas masing-masing bukan formalitas belaka. Insya Allah siapa pun yang terbaik nantinya itu kemampuan yang lahir dari diri mereka sendiri dan sangat perlu diberi penghargaan jabatan kedepannya, ungkap Rasyid.

Selanjutnya, tak ada salahnya juga kalau hasil uji kompetensi itu dipublikasikan biar masyarakat tahu pejabat yang kompeten melayaninya. Selama ini, hasil uji kompetensi sulit bahkan tidak diketahui masyarakat hasilnya.

''Jadi kami tidak tahu siapa yang kompeten atau tidak dalam menerima amanah jabatan tersebut guna kemajuan Pemerintahan Kota Tanjungbalai" pungkas Rasyid. 

( Penulis : Zulham ).