Penyerahan Simbolis Jerigen BBM Bersubsidi dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bagi Nelayan

 

( Penyerahan Simbolis Jerigen BBM Bersubsidi dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bagi Nelayan )

PAMEKASAN, Cakrainvestigasi.Com |Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan simbolis jerigen BBM bersubsidi dan kartu kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan di Kabupaten Pamekasan. Acara ini digelar di Mandhapa Agung Ronggosukowati dan dihadiri oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, pimpinan OPD, serta para nelayan, Rabu ( 11/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati KH. Kholilurrahman menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang sedang berjalan dan diharapkan dapat membantu nelayan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar subsidi serta jaminan perlindungan kerja.

“Program ini masih dalam perjalanan dan belum selesai. Nanti selesai pada tanggal 26 Juni. Walaupun belum 100%, kalau tercapai 80% atau lebih, itu sudah hasil kerja maksimal saya bersama Wakil Bupati, pimpinan OPD, termasuk Dinas Perikanan dan Kelautan. Mengingat kondisi keuangan daerah, ini patut kita syukuri,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Anita Ardhiana, menjelaskan bahwa tahun ini Dinas Perikanan mengalokasikan program perlindungan bagi 500 orang nelayan selama periode Juli hingga Desember 2025. Perlindungan ini mencakup dua program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).

“Dengan adanya perlindungan ini, para nelayan tidak perlu cemas lagi jika terjadi risiko kecelakaan kerja atau risiko kematian. Kami ingin memastikan bahwa keluarga mereka tetap terjaga secara ekonomi, sehingga tidak jatuh ke dalam jurang kemiskinan baru,” terang Anita.

Selain itu, Anita juga menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada enam orang nelayan. Ia juga menyerahkan santunan klaim kepada keluarga nelayan yang telah terdaftar dan mengalami musibah, termasuk santunan kematian senilai Rp42 juta bagi ahli waris.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi nelayan Pamekasan dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari.  ( Sofy )