![]() |
SMPN 8 Sampang Jadi Pelopor Pelestarian Budaya Madura dengan Pakaian Adat. Foto.dok/Noor/cakrainvestigasi.com /
|
SAMPANG, Cakrainvestigasi.Com | SMP Negeri 8 Sampang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Madura dengan mewajibkan seluruh guru dan staf mengenakan pakaian adat Sampang setiap minggu. Kepala Sekolah SMPN 8 Sampang, Sutriyono, S.Pd., M.Pd., menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif ini.
"Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya di Kabupaten Sampang. Pakaian adat ini adalah identitas kita, dan dengan memakainya setiap minggu, kami berharap dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada budaya Madura di kalangan siswa," ujar Sutriyono. Jumat ( 26/9/2025).
Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Sampang yang berupaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Madura. SMPN 8 Sampang menjadi salah satu sekolah percontohan dalam program ini.
Baca juga : https://www.cakrainvestigasi.com/2025/09/tkd-maguwoharjo-kasidi-diganjar-enam.html
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Moh. Syamsukdin Hanafi, S.Pd., menambahkan bahwa pakaian adat Madura, khususnya Sampang, sudah dikenal hingga mancanegara. "Kami sangat bangga karena pakaian adat kita sudah mendunia. Dengan mengenakan pakaian adat di sekolah, kami juga turut memperkenalkan budaya Madura kepada generasi muda," kata Syamsukdin.
Para guru dan staf SMPN 8 Sampang tampak antusias mengenakan pakaian adat setiap minggunya. Mereka berharap, inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sampang untuk melakukan hal serupa.
"Kami berharap, dengan adanya program ini, budaya Madura akan semakin lestari dan dikenal oleh generasi mendatang," pungkas Sutriyono.
( Noor M.W. )
Social Header
Berita