Berita

Breaking News

Kapolri dan Sultan HB X Hadiri Apel Srawung Agung Jaga Warga, Tegaskan Komitmen Jogja Damai

Kapolri dan Sultan HB X Hadiri Apel Srawung Agung Jaga Warga. / Foto.dok/HMS.cakrainvestigasi.com/


YOGYAKARTA, Cakrainvestigasi.com  — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Srawung Agung Kelompok Jaga Warga untuk Jogja Damai yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Mapolda DIY. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar Yogyakarta tetap damai dan kondusif.

Apel diikuti 3.500 peserta, terdiri dari 1.000 personel yang hadir langsung di Mapolda DIY dan 2.500 lainnya yang mengikuti secara serentak di lima Polres jajaran.

Sultan: Jaga Warga adalah Pagar Budaya untuk Harmoni

Dalam amanatnya, Sultan menyampaikan apresiasi atas dukungan 10.000 rompi Jaga Warga dari Kapolri. Menurutnya, rompi tersebut bukan sekadar atribut, tetapi simbol keteduhan.

“Baju itu adalah simbol keteduhan. Garda keamanan hadir untuk ngayomi lan ngemong, bukan menakuti,” kata Sultan, Jumat (21/11/2025).

Sultan juga menitipkan pesan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar Jaga Warga selalu menjadi pagar budaya yang menjaga harmoni, menjadi sahabat masyarakat, serta mitra Polri dalam memperkuat suasana aman di tengah dinamika sosial.

Ia yakin, sinergi antara Polri dan Jaga Warga akan berdampak langsung pada stabilitas kamtibmas di Yogyakarta.

“Bila Polri bekerja dengan tata, titi, tatas, titis dan Jaga Warga melangkah dengan tanggap, tangguh, tuntas, maka Yogyakarta akan senantiasa titi tentrem, karta raharja, aman, tertib, makmur, dan sejahtera,” ujar Sultan.

Baca juga : Bupati Sleman Pimpin Apel Srawung Agung Jaga Warga Kabupaten Sleman 

Kapolri: Polisi Harus Bersinergi dengan Masyarakat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Jaga Warga merupakan pranata sosial yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Yogyakarta dan harus terus dirawat.

“Ini adalah warisan kebudayaan dan kearifan lokal yang sudah ada sejak dulu. Ini terus ditumbuhkan dan dikembangkan,” ujar Sigit.

Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendirian dalam menjaga keteraturan sosial. Karena itu, kolaborasi dengan masyarakat, khususnya Jaga Warga, menjadi kunci menciptakan keamanan yang berkelanjutan.

“Saya minta jajaran Polres, Polsek, hingga kelurahan untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Jaga Warga. Ini adalah kekuatan bersama untuk menjaga keteraturan di Kota DIY,” tutupnya.

(Pay)

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM