 |
Peringatan Hari Jadi Ke-495 Pamekasan:. / Foto.dok/Noor/cakrainvestigasi.com/
|
PAMEKASAN, Cakrainvestigasi.Com – Kemeriahan "Semalam di Madura" sukses memukau masyarakat Pamekasan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, Wakil Bupati H. Sukriyanto, jajaran Forkopimda, Dandim, Kapolres Pamekasan, serta berbagai tokoh seni, budayawan, dan masyarakat umum.
Acara ini menampilkan kekayaan seni dan budaya Madura, dengan suguhan utama berupa penampilan musik Mella' Ateh yang mengiringi tarian dari anak-anak Sanggar Mella' Ateh. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran penari dari Sumenep, Sampang, dan Bangkalan, yang semakin membuktikan bahwa Madura kaya akan seniman lukis, seniman tari, dan seniman musik tradisional yang telah diakui hingga mancanegara.
Bupati KH. Kholilurrahman dan Wakil Bupati H. Sukriyanto berkesempatan memberikan penghargaan kepada para pakar seni, budayawan, dan pemenang lomba musik Ul-Daul yang telah berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Madura.
Dalam pidatonya, Bupati Kholilurrahman menyampaikan bahwa musik gambus dalam acara budaya Madura ini adalah simbol keterbukaan dan semangat kreativitas Pamekasan. "Kita menghargai dan merangkul keindahan seni dari luar, sekaligus memperkaya khazanah budaya kita sendiri. Musik, seperti halnya budaya, tidak mengenal sekat. Ia menjadi bahasa universal yang mampu menyampaikan pesan kebersamaan dan kedamaian," ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa melalui kolaborasi ini, Pamekasan menunjukkan kepada dunia bahwa Madura adalah pulau yang kaya budaya, memiliki tradisi yang unik dan kuat, serta mampu menyandingkan seni tradisi dengan musik modern, sehingga melahirkan kreativitas yang segar dan menarik bagi generasi muda.
Baca juga : Dalang Cilik Asal Panggang Raih Juara II Festival Pedalangan Anak Gunungkidul 2025
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Pamekasan, Bupati Kholilurrahman mengumumkan akan diadakan lomba-lomba yang erat kaitannya dengan dunia pesantren, yaitu lomba dengan hadiah umroh bagi pemenang dengan nilai tertinggi, lomba qiroatul kulub dengan hadiah umroh.
"Inilah wujud dari Pamekasan kreatif, menciptakan harmoni dari keberagaman, menggunakan budaya sebagai modal untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan inovatif," tegasnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Bani Insan Peduli yang telah mendatangkan Gambus Balasic Musik Entertainment dari Kabupaten Jember, serta kepada Bank Jatim cabang Pamekasan sebagai sponsor utama acara "Semalam di Madura" dan pendukung setia rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Pamekasan.
Di akhir pidatonya, Bupati mengajak seluruh warga Pamekasan untuk menjadikan momentum hari jadi ke-495 sebagai pemantik semangat untuk memperkokoh persatuan, terus bergotong-royong, dan menjaga keharmonisan. "Mari kita jaga ketertiban dan nikmati setiap pertunjukan yang telah disiapkan dengan penuh cinta," pungkasnya.
Acara "Semalam di Madura" ditutup dengan penampilan memukau dari berbagai seniman dan musisi, serta diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya Madura di masa depan.
( Noor M.W. )
Social Header
Berita