Berita

Breaking News

Dispar Gunungkidul Matangkan Persiapan Nataru 2025/2026, Targetkan 500 Ribu Wisatawan dan PAD Rp7 Miliar

Dispar Gunungkidul Matangkan Persiapan Nataru 2025/2026./ Foto.dok/cakrainvestigasi.com/


GUNUNGKIDUL, cakrainvestigasi.com – Dalam rangka menghadapi Libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul melakukan berbagai upaya strategis guna memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Fokus utama diarahkan pada aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, serta ketertiban kawasan wisata melalui penguatan koordinasi lintas sektor.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul melalui Kabid menyampaikan, bahwa seluruh langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan agar tetap tertib, aman, dan lancar, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan di destinasi pariwisata unggulan Gunungkidul.

“Pelayanan prima kepada wisatawan menjadi prioritas utama kami, mulai dari keamanan, kebersihan, kenyamanan hingga transparansi harga. Semua dilakukan bersama lintas sektor dan para pemangku kepentingan pariwisata,” ujarnya. Selasa ( 16/12).

Sejumlah langkah strategis telah dilaksanakan, di antaranya monitoring dan evaluasi (monev) kondisi destinasi wisata secara berkala yang dijadikan bahan dalam rapat koordinasi. Dinas Pariwisata juga telah menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Nomor 500.11.21/1235/2025 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata pada Libur dan Cuti Bersama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Surat edaran tersebut berisi imbauan kepada seluruh stakeholder dan pentahelix pariwisata untuk memaksimalkan pengelolaan daya tarik wisata, khususnya terkait kebersihan dan pengelolaan sampah, higienitas dan kesehatan, keamanan serta kenyamanan wisatawan. Selain itu, juga ditekankan pentingnya transparansi harga dengan memasang daftar harga, ketertiban tiket dan parkir, mendorong penyelenggaraan event secara mandiri, penggunaan transaksi non-tunai, serta bersama-sama mewujudkan Sapta Pesona.

Baca juga : Sejumlah SPPG di Gunungkidul Hentikan Operasional Sementara Akibat Tutup Tahun Anggaran 

Guna memperkuat sinergi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul juga menggelar Rapat Koordinasi lintas sektor pada 8 Desember 2025 yang melibatkan Polres, Kodim, Satpol PP, Dishub, BPBD, DPUPR, DLH, Bagian Administrasi PSDA, Kapanewon wilayah destinasi pariwisata, SARLINMAS, Senkom, serta Forkom Pokdarwis dan Forkom Desa Wisata. Rapat tersebut membahas dukungan personel keamanan, peralatan, dan perlengkapan di lapangan selama libur Nataru.

Selain itu, pada 9 Desember 2025, dilakukan monitoring dan evaluasi bersama lintas OPD untuk mitigasi bencana di sejumlah destinasi wisata alam, seperti Goa Pindul, Gunung Api Purba Nglanggeran, Cave Tubing Kalisuci, dan Pantai Baron. Hasil monev menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda retakan tanah atau bukit sehingga destinasi tersebut dinyatakan aman untuk dikunjungi. Meski demikian, wisatawan tetap diimbau untuk berhati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrem. Kegiatan ini juga didokumentasikan dalam bentuk video dan siaran pers.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul turut menghadiri rapat koordinasi baik di tingkat Kabupaten maupun DIY pada 10 Desember 2025 guna semakin memantapkan kesiapan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pada momentum libur Nataru 2025/2026 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menargetkan kunjungan lebih dari 500 ribu wisatawan dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar lebih dari Rp7 miliar.

“Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, kami optimistis target kunjungan dan PAD dapat tercapai, sekaligus memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan,” pungkasnya. ( Pay ).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM