ISP Purworejo Launching Tim Sepak Bola dan Serahkan Jersey

ISP Purworejo Launching Tim Sepak Bola dan Serahkan Jersey./ Foto.dok/bos.cakrainvestigadi.com/

PURWOREJO, Cakrainvestigasi.com - ISP Purworejo launching tim sepak bola serta menyerahkan jersey oleh CEO ISP Purworejo Muhammad Rafli Firmansyah kepada Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setyabudi dan dilanjutkan pemotongan tumpeng Jumat Malam 12/12/2025.

Wabup Purworejo Dion Agasi menyampaikan pentingnya sepak bola sebagai pemersatu di tengah perbedaan tolong,singkirkan dulu warna politiknya,singkirkan dulu kepentingannya,mari bersama-sama mempersiapkan diri guna menghadapi Kompetisi Liga 4 Jawa Tengah musim 2025-2026,Ora seneng karo wonge ora apa-apa, sing penting seneng karo ISP-ne,” tegas Dion (tidak seneng sama orang nya tidak apa-apa yang seneng sama ISP nya)

Bahwa keberanian ISP mendaftar di menit-menit akhir justru menunjukkan tekad kuat untuk membangkitkan prestasi sepak bola Purworejo.

Sering kali kita ramai dengan euforia, tapi miskin substansi. Hari ini kita komitmen bersama memajukan sepak bola Purworejo. Birokrat, politisi, pengusaha, TNI, Polri, suporter semua harus bersatu,” jelasnya.

Wabup menegaskan, bahwa tantangan berat menunggu, terlebih jika kelak ISP menembus Liga 2, yang sudah masuk kategori profesional dan tidak boleh memakai APBD.

“Nek ngimpine Liga 2, dipikirke sesuk. Saiki fokus dulu tampil maksimal di Liga 4, lalu naik kasta ke Liga 3. Step by step,” ucapnya.

Dion juga mengajak seluruh warga Purworejo untuk mendukung penuh perjuangan ISP.

“Kita ajak keluarga, kerabat, tetangga untuk datang ke stadion. Dukung tim kebanggaan kita, ISP Purworejo,” pesannya.

Sementara itu, Ketua ISP Purworejo, Muhammad Rafli Firmansyah, menyampaikan, bahwa perjalanan ISP penuh dinamika, mengingat klub baru resmi mendaftar dan menjadi tim terakhir yang masuk ke Liga 4 Jawa Tengah.

"Langkah ISP mengikuti Liga 4 Jawa Tengah dimulai hanya 48 jam sebelum penutupan pendaftaran. Dengan persiapan yang sangat singkat dan waktu tinggal 12 hari menuju pertandingan pertama, kami mengoptimalkan segala hal, mulai dari pembentukan tim, seleksi pemain, hingga penyusunan jadwal latihan,” kata politisi muda pohon beringin tersebut.

Lebih lanjut, Rafli menjelaskan, bahwa ISP merilis tiga jersey utama, yakni merah, kuning, dan ungu. Sementara jersey kiper akan diperkenalkan dalam kesempatan berikutnya.

"Musim ini ISP membawa semangat perubahan dengan status sebagai klub berbadan hukum. Kami ingin lebih profesional. Target kami realistis lolos 16 besar di musim pertama. Yang penting ISP tidak menjadi pelengkap Liga 4,” tegasnya.

Baca juga : Wom Finance Cabang Purworejo Berulah,Tahan BPKB Nasabah Yang Sudah Melunasi Pembayaran 

Rafli mengungkapkan, bahwa ISP telah mengantongi 21 pemain, termasuk 8 pemain lokal Purworejo, hasil seleksi terbuka tanpa titipan. ISP tergabung di Grup 7 bersama Persibat Batang dan Wijayakusuma Cilacap. 

"Pertandingan perdana dijadwalkan 23 Desember 2025 melawan Wijayakusuma di Cilacap. Kehadiran ISP di Liga 4 tidak lepas dari dorongan suporter seperti Rudolf Boys, Tempur Mania, Baledono Boys, dan komunitas lainnya," ungkapnya.

“Suporter adalah energi terbesar kami. Berkat suara mereka kepada para stakeholder, ISP bisa kembali bangkit setelah vakum tiga tahun,” ujarnya.

Rafli  juga mengimbau kepada suporter untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban pada setiap pertandingan.

“Kita jaga Purworejo tetap adem, ayem, dan guyup rukun. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena ulah oknum. Saya juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purworejo yang merespons cepat kehadiran ISP dengan memberikan dukungan melalui hibah KONI senilai Rp300 juta," terangnya.

“Ini hibah terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Tentu kami sangat berterima kasih. Meski secara kebutuhan sepak bola jumlah itu belum besar, support ini sangat berarti. Kebutuhan dua putaran di babak grup saja sudah mencapai sekitar Rp280 juta," imbuhnya.

ISP tetap optimis karena telah mendapat dukungan sponsor, baik berupa fresh money maupun material. Usai Liga 4, ISP berencana menyiapkan tim untuk mengikuti Piala Soeratin sebagai bagian dari pembinaan usia dini.

“Setelah Liga 4, kami mulai mempersiapkan kelompok umur U-17 dan di bawahnya. ISP ingin hadir lengkap dari senior hingga usia pembinaan,” ujar Rafli. 

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setyabudi, Ketua Askab PSSI Purworejo Agus Ari Setyadi, Ketua KONI Purworejo Muhammad Abdullah, Plt Kepala Dinporapar, para pejabat terkait, pengurus ISP, pemain, serta ratusan suporter sepak bola Purworejo.( BS ).