Berita

Breaking News

Rebut Piala Bupati Purworejo, Perguruan Pencak Silat Tri Susila Kirim 67 Pendekar

Kejuaraan Champions IPSI CUP 2 Kabupaten Purworejo Tahun 2025./foto.dok/bs.cakrainvestigasi.com/


PURWOREJO, cakrainvestigasi.com — Perguruan Pencak Silat Tri Susila Indonesia mengirimkan puluhan pendekar untuk berlaga dalam Kejuaraan Champions IPSI CUP 2 Kabupaten Purworejo Tahun 2025. Kejuaraan tersebut digelar di Ganeca Convention Hall, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (23/12/2025).

Kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Purworejo ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (23–24/12/2025), dan diikuti oleh pesilat dari berbagai perguruan di wilayah Jawa Tengah.

Ketua Umum Seni Beladiri Perguruan Pencak Silat Tri Susila Indonesia, Eko Satyiawan, S.P., menyampaikan bahwa seluruh atlet yang diturunkan telah dipersiapkan secara maksimal untuk mengikuti kejuaraan tersebut.

 “Kami menyiapkan 67 atlet untuk berlaga di Champions IPSI CUP 2 Kabupaten Purworejo 2025. Target kami, sekitar 30 atlet dapat menembus partai final. Karena sebagian besar yang kami kirim masih atlet baru, ajang ini sekaligus menjadi sarana uji mental,” ujar Eko Satyiawan yang akrab disapa Iwan.

Kejuaraan Champions IPSI CUP 2 Kabupaten Purworejo Tahun 2025

Ia menjelaskan bahwa para atlet akan bertanding di berbagai kategori usia dan kelas, mulai dari usia dini hingga remaja. Persiapan dilakukan secara matang dengan pendampingan langsung dari para sesepuh dan pelatih di padepokan.

Adapun kategori yang diikuti meliputi nomor tanding dan jurus, dengan rincian peserta usia dini 1 sebanyak 4 atlet, usia dini 2 sebanyak 18 atlet, pra remaja 33 atlet, serta remaja 12 atlet.

Iwan juga berpesan kepada seluruh atlet Tri Susila Indonesia untuk selalu menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.

Baca juga : Densus 88 dan Kesbangpol Kulon Progo Deklarasikan Pelajar Anti Judi Online dan Radikalisme | 

 “Tetap solid, jaga sportivitas, dan terapkan hasil latihan rutin sebagai bekal di arena. Yang penting ojo wedi susah lan ojo kakehan bungah (jangan takut susah dan jangan terlalu larut dalam kegembiraan). Jaya Tumitis Styaning Ati,” pesannya.

Sementara itu, salah satu pendekar cilik Tri Susila Indonesia, Atafariz Ezar Dianurahmat (6), asal Desa Jetis, Kecamatan Loano, mengaku senang dapat mengikuti kejuaraan tersebut.

“Senang rasanya bisa ikut kejuaraan dan dapat hadiah,” ucapnya singkat. ( Bs).

© Copyright 2024 - CAKRAINVESTIGASI.COM